Andres meraba nakas untuk mengambil handphonenya yang membunyikan alarm sangat keras. Dia sudah tertidur satu jam namun rasanya baru sekejap mata. Mulutnya menguap ketika berusaha bangkit dari tempat tidur.
"Sudah pagi?" tanya Bella dari balik selimut.
Andres mencondongkan kepalanya, mencium dahinya. "Tidurlah lagi."
Namun mata merahnya tetap terbuka. "Kamu mau kemana?"
"Mandi lalu turun ke bawah."
"Ikut," rengeknya dengan tangan yang sudah dikalungkan di leher Andres.
Mau tidak mau Andres menurutinya sambil tersenyum melihat tingkah manjanya.
"Mandi lagi," bisik Bella riang di lehernya ketika mereka masuk ke kamar mandi.
Andres mencibir. Dia memasukkan tubuh telanjang Bella ke dalam bak mandi lalu mengisi airnya.
Sepertinya dia perlu memberi peringatan. "Diam. Jangan bergerak. Tutup matamu dan jangan bicara apapun. Jangan mengeluarkan suara apapun."
Bella masih sempat tersenyum nakal padanya sebelum mengikuti perintahnya.