Tải xuống ứng dụng
33.33% Re: Life In Anime World / Chapter 10: 6.5 SIDE STORY 'KONTRAK PEMANGGILAN'

Chương 10: 6.5 SIDE STORY 'KONTRAK PEMANGGILAN'

"Kaguya gunakan tiket kontrak panggilan kata, ular, dan siput".

[Baik Tuan] sahut kaguya.

Tiba tiba lingkaran jutsu pemanggilan terbalik muncul dibawah kakiku, kemudian asap keluar. aku berpindah ke suatu tempat. Disana aku disambut  seekor ular hitam kecil. "Selamat datang ikazu-san".

Aku hanya melihat wujudnya saja dan tidak mengatakan apa apa. "Perkenalkan saya Aoda, saya diperintah oleh tetua membawa anda keladanya". "Silahkan ikuti aku".

Aoda merayap menuju gua yang lebih dalam bersama ikazu yang diam diam melompat ke atasannya. Ikazu melihat lihat keadaan goa. Walaupun tidak ada sinar matahari ataupun lampu yang menerangi anehnya didalam ruangan goa yang seharusnya gelap Ikazu masih bisa melihat walaupun tidak menggunakan sharingannya, semuanya berjalan seakan Ikazu sudah terbiasa dengan goa ini. Karena sistem menanamkan ingatan kepada ular dan makhluk panggilan lainnya bahwa merekalah yang meminta Ikazu untuk menjadi tuan pemanggilnya kerena mereka mengawasi bakat besar Ikazu.

Ikazu dan Aoda sampai di ruangan terdalam goa. Disana ada tetua ular dan ular panggilan senior seperti Manda. Ikazu setelah sampai kehadapan tetua Ikazu turun dari tubuh Aoda dan berterima kasih atas tumpangannya. Aoda terkejut karena tidak merasakan kapan Ikazu naik ke atasnya.

Tetua ular berkata "maaf Ikazu karena membawamu kesini, bakatmu itu sangat besar Ikazu. Oleh karena itu kami meminta kepadamu untuk membuat kontrak dengan kami".

"Hmmm.... Kontrak panggilan ya..., Tidak masalah aku mau menangani kontrak yang kau ajukan" kata ikazu.

"Hohoho.. kamu sangat tenang. Namun sebelum itu bisakah kamu menunjukkan kelayakanmu kepada kami". Kata tetua ular. Ular yang lain hanya diam serta mendengarkan seolah sebelumnya tetua ular sudah menginstruksikan kepada mereka untuk diam dan akan mengurus Ikazu sendiri.

Ikazu kemudian membuka mulutnya dan bertanya. "Kelayakan? Bagaimana aku menunjukannya?".

"Kau bisa menunjukan chakramu ,kau juga bisa melakukan apa saja yang dapat membuat kami mengakuimu". "Sebenarnya kami aku sudah mengakuimu tetapi ini untuk formalitas kepada ular ular lainnya".

"Hmm baiklah".  Ikazu menaikkan auranya dan chakaranya yang kemudian menyelimuti seluruh goa yang membuat takut semua ukar tanpa terkecuali bahkan tetua sampai gemetar karena tekanan Ikazu.

Ikazu kemudian menurunkan kembali auranya dan keadaan kembali menjadi normal.

"A... apa aku berlebihan?. Maaf maaf karena tadi aku terlalu menaikkan chakraku. Sebagai gantinya aku akan memberikan sesuatu untuk kalian semua". Kata ikazu terkejut setelah melihat semua ular ketakutan.

"Kaguya apa ada makanan untuk ular?" Tanya Ikazu kepada kaguya.

[Ada Tuan].

"Ok. Belikan itu dalam jumlah yang cukup untuk semua ular, dan simpan didalam gulungan kosong yang ada di bajuku".

[Baik Tuan]

[•makanan hewan dibeli•]

[•Ditempatkan kedalam gulungan•]

Ikazu memasukkan tangannya kedalam bajunya dan mengambil sebuah gulungan. Ikazu membukanya kemudian menggunakan teknik pemanggil untuk mengeluarkan makanan hewan itu. Segunduk biskuit langsung muncul di atas gulungan yang kemudian menghilang. Oara ukar terkejut dengan adanya gundukan biskuit tetapi keterkejutan mereka menghilang dan malah tertarik dengan aroma biskuit.

"Apa ini? Kenapa baunya sangat enak dan kaya akan chakra alam". Tanya tetua ular.

"Ini aku berikan kepada kalian, makanlah". Jawab ikazu.

"Benarkah ini diberikan kepada kami" sahut Manda yang sudah mengeluarkan liur.

Ikazu tertawa kecil dan berkata "Ya, Makanlah. Mungkin setiap bulan aku akan datang kesini membawa mereka lagi kepada kalian". 

"Namun sebelum itu bisakah kita selesaikan kontrak kita dulu aku sangat terburu-buru. Tehehe.." tambah ikazu.

Sekor ular mendekat kemudian mengeluarkan gulungan kontrak.

"Berikan darahmu ke tanda iktu dan kontrak akan terjalin" kata tetua.

"Semudah itu?" Ikazu kemudian menyayat tangannya dengan giginya dan menggoreskan darahnya ke gulungan.

Gulungan kemudian dilipat dan kembali ditelan oleh ular. Ular yang seukuran ikazu mengecil seukuran ular pendek biasa.

"Buka mulutmu" kata ular itu.

Ikazu menurutinya tetapi ular itu tiba tiba menuju Ikazu dan masuk ke mulutnya. Ikazu terkejut ular masuk ke mulutnya hingga tertelan. Ikazu berguling-guling dan mencoba memuntahkannya tetapi gagal.

"Tenang saja, ular itu sebenarnya adalah chakra. Setelah ular itu masuk dia akan berubah menjadi chakra dan bergabung ke tubuhmu, itulah nilai kontrak yang sebenarnya". Kata tetua ular.

Ikazu kemudian kembali tenang. "Bagaimana aku keluar dari sini?".

"Kamu hanya harus menggunakan jutsu pemanggil secara terbalik. Kalau kamu belum bisa melakukannya aku akan mengajarimu" kata Aoda.

"Tidak perlu". Ikazu melakukan jutsu pemanggilan terbalik dan kembali ke tempat sebelum ia terpanggil ke gua Ryuchi.

"Selanjutnya katak dan siput".

Ikazu kembali terpanggil ketempat katak.

.

.

.

.

.

______________________________________

__________&__________

Terimakasih telah mampir membaca.

Jika ada kesalahan penulisan atau apa tolong jangan sungkan untuk memberitahu saya di komentar.

Maaf jika kurang menarik ceritanya.

Beri saya saran atau kritik di komentar.

                            ~seeyaa~


Load failed, please RETRY

Đặt mua hàng loạt

Mục lục

Cài đặt hiển thị

Nền

Phông

Kích thước

Việc quản lý bình luận chương

Viết đánh giá Trạng thái đọc: C10
Không đăng được. Vui lòng thử lại
  • Chất lượng bài viết
  • Tính ổn định của các bản cập nhật
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới

Tổng điểm 0.0

Đánh giá được đăng thành công! Đọc thêm đánh giá
Báo cáo nội dung không phù hợp
lỗi Mẹo

Báo cáo hành động bất lương

Chú thích đoạn văn

Đăng nhập