Tải xuống ứng dụng
6.66% Re: Life In Anime World / Chapter 2: 2. PERMINTAANNYA

Chương 2: 2. PERMINTAANNYA

'CHLUP' 'COUGHT' darah muncrat dari mulut ku. Aku menengok ke belakang. Preman mesum yang aku kalahkan tadi ternyata dendam dan mengikutiku. Dia menusukku dari pinggang tembus ke perut.

Aku melihat sekitarku. Orang orang bukannya membantu malah memfotokanku yang sedang tersiksa karena tusukan pisau.

'Orang orang bodoh, tolong woy!!!'

Aku sempat hampir terhuyung karena darah banyak keluar dari bekas luka yang terbuka lebar.

Melihat preman itu hanya tersenyum jahat dan bangga. Tapi entah kenapa senyum itu juga berisi rasa takut dan penyesalan. 'preman apaan'. Melihat preman yang lengah aku menarik kakiku dan menendang tepat dikepalnya. Preman itu jatuh dan pingsan. Disusul aku yang mulai tak sadarkan diri.

'dimana ini' aku mencoba menggerakkan tanganku tetapi tidak bereaksi seolah tangan dan tubuhku lenyap.

Aku mencoba berjalan, aku bisa berjalan namun anehnya aku tidak menggerakkan kakiku. Aku menyusuri ruangan, tetapi yang kulihat hanyalah ruangan hitam yang tanpa ujung. 'aku benar benar sudah mati.huh....' eluhku.

Tiba tiba ruangan yang hitam nerangsur angsur menjadi putih dan aku mendapati 3 sosok berdiri, bukan melayang di depanku. 2 orang perempuan cantik bohay dan seorang laki-laki berjenggot putih panjang.anehnya mereka semua memakai pakaian serba putih dan rambut mereka juga putih.

Pov 3-

"Maaf sudah membuatmu menunggu lama ikazu shida"

Dewa laki laki tua itu bicara.

"Seperti yang kamu ketahui, kamu sudah mati" lanjutnya.

"Apa kau dewa" tanya ikazu mengabaikan pernyataan orang tua itu. "Hmm.. sebagai orang yang baru saja mati kau cukup tenang" jawab dewa. "Ya.. kami adalah makhluk entitas tertinggi yang sering kalian manusia sebut dengan 'Dewa' dan aku minta maaf atas kematianmu" jawab salah satu dewa perempuan yang dilanjutkan dengan menundukkan kepalanya.

Ikazu bingung "ha..? Minta maaf? Sudahlah tidak apa itukan sudah mrnjadi takdirku untuk mati" jawab ikazu dengan tenang.

"Bu.. bukan takdirmu untuk mati adalah 40 tahun lagi" jawab dewa perempuan yang satunya.

Ikazu tambah bingung. Kalau takdirnya mati masih lama mengapa dia ada disini berhadapan dengan dua dewi bohai dan laki laki tua itu.

Dewa laki laki sambil menunjukkan gambar seperti hologram krpada ikazu,"Apa kau ingat dengan orang orang ini?"."ya itu orang yang aku tolong baru baru ini" jawab ikazu dengan senyum walau dia tidak memiliki wajah.

"Orang orang ini adalah yang kami seting untuk mengujimu karena kamu dimasa depan akan bergelimpangan harta dan tahta". "Tetapi karena kami mengirim orang orang itu masa depanmu berubah dan alhasil kamu berakhir disini" kata dewa wanita.

"Sebagai gantinya kamu aku beri satu permintaan atas kuasaku sebagai dewa kemakmuran" sambung dewa laki laki tua.

"Sekarang tentukan apa keinginanmu" lanjunya.

"Eto... Anu.. sebelum aku memutuskan permintaanku bolehkah aku melihat bagaimana keadaan keluargaku dan yang lainnya". Jawab ikazu setelah berfikir lumayan lama.

"Baiklah" dewa tua kembali menunjukkan layar hologram dengan gambar orang orang ikazu dan yamg dia tolong.

"Keluargamu baik baik saja. Kakakmu melakukan bisnismu dengan uang warisanmu dia sangat terpukul mendengar kau sebagai adiknya yang berharga mati dengan mengenaskan, adikmu yang dulunya malas malasan sekarang menjadi sangat rajin bahkan sampai ranking 1 di sekolahannya, kedua orang tuamu tidak apa apa melakukan hal hal biasanya. Wanita yang kau selamatkan dari tabrakan depresi mendengar kabar bahwa penyelamatnya sudah mati dengan mengenaskan. Namun ia bertekad dalam hatinya aga dia bisa sepertimu. Setelah lulus kuliah nanti dia akan menjadi bisnis woman besar yang mendunia" jelasan dari dewa tua.

Ikazu melihat itu sangat senang bahwa keluarganya baik baik saja, namun ekspresi senangnya menghilangkan ketika dia melihat seluruh keluarganya yang sedih jika berhadapan dengan sesuatu yang berhubungan dengan dirinya.

"Jadi nak apa permintaanmu?" Dewa tua menyela saat melihat ekspresi ikazu yang menjadi murung.

Setelah diam beberapa saat ikazu angkat bicara "satu permintaanku"

Ikazu berekspresi serius "aku ingin ?!?!? Clifthanger-chan kenapa engkau datang?" "Apa sudah berakhir" "TIDAAAAK"

.

.

.

.

.

______________________________________

                __________&__________

Terimakasih telah mampir membaca.

Jika ada kesalahan penulisan atau apa tolong jangan sungkan untuk memberitahu saya di komentar.

Maaf jika kurang menarik ceritanya.

Beri saya saran atau kritik di komentar.

                            ~seeyaa~


Load failed, please RETRY

Đặt mua hàng loạt

Mục lục

Cài đặt hiển thị

Nền

Phông

Kích thước

Việc quản lý bình luận chương

Viết đánh giá Trạng thái đọc: C2
Không đăng được. Vui lòng thử lại
  • Chất lượng bài viết
  • Tính ổn định của các bản cập nhật
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới

Tổng điểm 0.0

Đánh giá được đăng thành công! Đọc thêm đánh giá
Báo cáo nội dung không phù hợp
lỗi Mẹo

Báo cáo hành động bất lương

Chú thích đoạn văn

Đăng nhập