Pukul enam petang, Aldo dan Elis sudah berada di tempat baru yang akan ditempati Elis. Gadis itu hendak menata pakaiannya ke dalam lemari. Tapi, Aldo mencegahnya. Ketika Elis hendak berjalan ke kamar dengan menyeret kopernya, Aldo dengan cepat memegang lengan Elis dan menarik gadis itu pada dirinya.
"Aldo, aku mau membereskan ini dulu biar cepat rapi," ucap Elis.
Aldo tidak menjawab. Ia terus menarik Elis sampai duduk di pangkuannya.
'Apa yang Aldo lakukan? kenapa dia berbuat seperti ini?' batin Elis. Sebenarnya ia masih sangat sebal pada Aldo karena tadi siang. Tapi, entah kenapa sedikitpun Elis tidak bisa marah pada pria itu. Apapun yang pria itu lakukan, selalu sukses membuatnya meleleh.
"Mau apa, kau?" tanya Elis dengan gugup saat wajah Aldo berada sangat dekat dengan wajahnya.