Ada beberapa bagian dewasa dalam cerita ini, tolong sesuaikan dengan batas usia. Terima kasih ***
Gina membeku. Dia tidak percaya melihat Massimo sudah berdiri di depannya saat dirinya baru saja melepaskan semua pakaiannya.
"K-kau..."
"Aku yang akan membantumu mandi," ucap Massimo pelan sembari melipat lengan kemejanya.
Gina yang sudah menyilangkan kedua tangan di dadanya menggeleng. "A-aku bisa sendiri, kau tak perlu membantuku."
"Bisa sendiri? Dengan kaki yang terpasang gips seperti itu?"
Gina merengut, memaki dirinya sendiri yang bodoh.
Karena tak mau Gina sakit akhirnya Massimo menundukkan tubuhnya ke arah Gina dan menggendongnya ala bridal menuju kamar mandi, Gina yang tidak punya pilihan lain hanya bisa pasrah dan merelakan Massimo melihat serta menyentuh tubuhnya kembali.
"Apa yang kau tutupi?"
"Diamlah, jangan menggodaku."