Begitu pintu rumahnya tertutup, Massimo kemudian kembali terfokus pada Gina yang sudah menundukkan kepalanya dalam-dalam.
"Are you crying?"
Gina mengangkat wajahnya menatap Massimo yang sedang tersenyum padanya.
"I hate you."
"Membenciku? Seharusnya kau berterima kasih kepadaku karena sudah menyelamatkanmu dari Lucas, Gina. Memangnya kau siap jika kekasihmu itu melihatmu duduk diatas pahaku seperti ini, hm?"
Gina yang sudah sangat marah pada Massimo langsung menyambar pakaiannya yang sudah disobek oleh Massimo untuk menutupi dadanya, detik selanjutnya Gina langsung melompat turun dari pangkuan pria itu dan langsung mundur kebelakang menjauhinya.
"Psikopat gila, aku membencimu!"
"Aku tersanjung mendengarnya,"jawab Massimo sambil tersenyum.
Gina mengeraskan rahangnya. "Lebih baik kau segera periksakan kewarasanmu itu, Massimo!"