"Aku sangat yakin Jonathan pasti marah padamu kan? karena itu kamu ingin menjelaskan padanya sekarang. Tidak apa-apa Nadia, pergilah...biar aku yang menjaga Jean." ucap Gladys sambil mengusap bahu Nadia.
"Terima kasih Glad, kamu adalah saudaraku yang terbaik. Aku pergi dulu, kamu jangan kuatir nanti malam kalau aku datang aku belikan kue yang enak buatmu." ucap Nadia seraya memeluk Gladys.
Gladys tersenyum melihat sikapnya Nadia seperti anak kecil yang mendapatkan sebuah hadiah.
"Sudahlah Nadia, tidak perlu membelikan aku apa-apa, yang penting masalah kamu sudah selesai dan tidak ada lagi masalah yang membuatmu bersedih." ucap Gladys dengan tersenyum.
"Oke Gladys, aku berangkat dulu. Apa aku bisa pinjam motormu?" tanya Nadia lebih cepat naik motor daripada naik taksi.
Segera Gladys memberikan kunci motornya pada Nadia.
Dengan sebuah senyuman Nadia menerima kunci motor dari Gladys kemudian keluar kamar dan berjalan cepat menuju ke parkiran motor.