"Kenapa ... kenapa Mama selalu menginginkan aku untuk menjadi orang jahat, aku tidak mau bernasib sama dengan mama berakhir di dalam jeruji besi!" teriak Evana dengan tangisannya.
"Kamu tidak punya pilihan Evana, kamu sekarang sudah menjadi orang jahat, lanjutkan hidupmu seperti ini karena ini bisa membantumu di masa depan agar kamu bisa lebih kuat," tukas nyonya Avega sambil berdiri.
Wanita itu lalu pergi meninggalkan putrinya yang sedang kebingungan. Evana masih menangis di ruang tunggu tersebut.
Dia merasa bingung harus bagaimana. Haruskah dia terus berbuat jahat kepada Alea. Ataukah dia menjadi orang baik agar tidak diusir oleh kedua orangtua angkatnya.