"Maaf saya tidak bermaksud untuk menguping," kata Suster itu dengan tubuh yang bergetar.
"Apa kamu benar-benar Suster, atau memang kamu adalah seorang mata-mata?" tanya Zio dengan tangan yang masih mengepal, pria itu sungguh tidak bisa menahan emosinya.
Pria itu tidak suka ada orang yang masuk menyentuh privasinya. Apalagi itu orang asing.
"Saya benar-benar Suster Tuan Muda, saya bukan mata-mata seperti yang anda pikirkan," kata Suster itu dengan rasa bersalahnya.
"Kalau memang kamu benar-benar Suster, untuk apa kamu menguping segala, dibalik pintu? Aku curiga kamu adalah mata-mata suruhan dari orang yang sengaja ingin mengetahui semua kegiatan ku," ucap Zio dengan nada yang rendah, namun penuh penekanan.
"Itu tidak benar Tuan Muda, saya tidak sengaja, dan saya juga tidak mendengarkan apa pun," sangkal Suster itu dengan wajah ketakutan.