"Kya," Alea berteriak, karena dia terkejut tiba-tiba saja Zio menggendong tubuhnya.
"Aku takut kamu sakit lagi, sekarang kita harus sampai di restoran tepat waktu," kata Zio sambil berjalan, dan menggendong Alea dengan santai.
"Tapi tidak perlu digendong seperti ini juga," kata Alea dengan senyumannya, karena dia memang sangat malu kini orang-orang sekitar sedang memperhatikan dia.
"Wajahmu pucat, aku takut terjadi sesuatu hal kepada kamu," ungkap Zio dengan kecemasannya, pria itu tidak mau mengabaikan istrinya, Istrinya capek karena dia, istrinya lelah karena dia juga, istrinya sampai ngedrop itu akibat perbuatannya.
Karena itulah sebisa mungkin Zio harus membuat Alea sehat, tidak boleh sampai sakit lagi.
"Lelahku cuma sedikit, tetapi terbayar sudah dengan semua perlakuan kamu, Sayang," kata Alea dengan nada yang rendah.
"Kamu mau lagi?" tanya Zio dengan senyum miringnya.