Semua orang yang ada di rumah sudah sangat tegang, karena kini mendengar ucapan Zio meminta pertolongan.
"Ya Tuhan apalagi yang Zio lakukan kali ini, aku sudah terlanjur me-loud speaker lagi, bagaimana kalau Zio berbuat ulah lagi, sekuat tenaga selama ini aku menyembunyikan kenakalan Zio, aku tidak mau Daddy dan Mommy tahu kenakalan adikku, aku tidak mau membebani mereka, dengan semua yang yang Zio lakukan. Itu pasti akan menggangu pikiran mereka, mereka sudah berusia lanjut, tidak baik di bebani hal seperti ini." Abang Vano berkata di dalam hatinya.
Dia kebingungan harus bagaimana sekarang, dalam pikirannya Zio pasti sekarang terciduk.
'ZIO KAMU KENAPA?' kali ini daddy Jino yang menjawab telepon Zio.
"Dad?" Zio tampak terkejut mendengar daddy-nya berbicara.
"Ada apa dengan kamu, Nak?" tanya daddy Jino dengan nada yang rendah namun penuh dengan penekanan.
Sekarang sudah tanggal satu januari 2021
Saya mengucapkan selamat tahun baru 2021,
MIMPI kita yang belum terwujud di tahun 2020 semoga bisa terwujud di tahun ini. Aamiin.
DAN jangan lupa sekarang sudah boleh beli privilage ya, aku bom 20 chapter, dan silahkan di buka hak istimewanya. agar satu bulan ini bisa secepatnya baca lebih cepat dari pada yang lainnya.
Salam sayang dariku Evangelin Harvey