Kini Zio sudah duduk di atas kasurnya, ditemani oleh sang Mommy yang sedari tadi menggenggam tangannya, Jino pun duduk di samping Zio, sedangkan kedua Kakaknya berdiri saja.
"Coba katakan kepada kami, apa yang terjadi di kamar ini apakah masalah besar?" tanya Jino sambil menatap sang putra dengan penuh kasih sayang.
Sedangkan Zio hanya menundukkan wajahnya, dia tidak menyangka dia tidak bisa mengontrol emosi, sampai seperti itu. Sehingga membuat orang rumah kini menatapnya dengan tatapan yang heran.
"Ayo Sayang katakan saja, tidak usah sungkan," Jino berkata begitu lembut kepada buah hatinya, tetapi Zio tidak berkata apa pun untuk menjawab pertanyaan sang Daddy, Zio sungguh tidak bisa dan tidak punya jawabannya.