Setelah kepulangan sang ayah, Binar masih belum bisa bernapas lega. Karena keadaan ayahnya masih belum pulih benar.
Dia pun terpikir kembali apa yang menimpa Arganta. Hanya doa terbaik yang bisa diberikan pada sang adik.
"Sayang, apa kamu mau ikut denganku ke Namwon?" bisik Adnan sembari memeluk Binar yang tengah berdiri di balkon.
"Ada apa? Mengapa kita harus ke sana?" tanya Binar pada Adnan.
"Nanti aku jelaskan padamu, sekarang kita harus pergi!" Adnan menjawab sembari melepaskan pelukannya.
Binar pun mengikuti Adnan, ternyata semuanya sudah disiapkan dengan sempurna oleh para pelayan. Sehingga mereka berdua segera pergi menuju Namwon.
Dalam perjalanan Binar merasa penasaran, sebenarnya apa yang terjadi. Sehingga Adnan mengajaknya ke sana.
Dia teringat akan Candra karena saat ini berada di sana. Apakah semua ini ada hubungannya dengan Candra, sehingga Adnan terburu-buru mengajaknya ke sana.