'Kau sudah bertemu dengan Kai?' dia tadi meminta nomermu. Maaf tidak meminta ijin terlebih dulu padamu Sulla.' :-(
Pesan dari Gunia dengan caption menyesal.
Ursulla tersenyum, jemarinya langsung mengetik membalas pesan Gunia.
'Iya tadi kami bertemu. Tidak apa-apa Gunia.'
Tak lama Gunia membalas, 'Syukurlah... Oh ya kau tahu kurasa dia menyukaimu. Sudah lama Kai sering menanyakanmu. Aku pikir hanya sebagai formalitas karena kau karyawan baru tetapi sepertinya tidak seperti itu. Kai pemuda baik Sulla. Mungkin kalian bisa berkencan.'
Ursulla membaca dengan seksama lalu berpikir. Asisten chef itu lumayan tampan, cara bicaranya pun terlihat sopan dan dari penampilannya, Kai pasti seorang pemuda dari keluarga terpandang. Tak mungkin dia bisa menyukai seorang seperti dirinya. Ursulla tersenyum masam. Ya Ursulla selalu memandang rendah diri sendiri dan berkecil hati serta tak percaya diri. Kisah cintanya dulu seakan jadi momok untuknya.