Author pov
Ghara berjalan sendiri mengitari lingkungan menara Eiffel sendirian. Lelaki berjas hitam itu baru saja menyelesaikan meeting bersama client penting yang akan menjadi investor perusahaannya. Lima tahun berlalu begitu cepat bagi sebagian orang, namun bagi Ghara yang pernah terluka lima tahun yang lalu, lima tahun bukankah terasa lambat? Ia sebenarnya percaya waktu berjalan sesuai kodratnya, namun yang membuat itu terasa lambat lukanya juga masih terasa sama, sama seperti pertama mendapatkannya. Wajar saja jika sampai saat ini dia masih sendiri. Jika ditanya apa dia masih mencinta gadis yang dengan tega mempermainkannya? Ntahlah, dia juga tidak tau, apa rasa itu masih sama, setelah semua yang terjadi. Tapi yang pasti. Dia mempunyai kejelasan tidak seperti saat dia menunggu cinta pertamanya itu datang menemuinya.
Bruk