Rasa lelahku begitu terbayarkan dengan sebuah kebahagiaan yang aku dapat hari ini. Aku memberhentikan mobil di depan pagar rumahku yang tertutup. Aku pun keluar dari mobil untuk membukanya, memasuki mobil ke dalam pelataran rumah. Ternyata cukup lama aku berada di pernikahan Evna tadi setelah melihat jam yang berada di mobilku. Bukan, bukan cukup lama saja. Setelah aku ingat-ingat ternyata tadi aku bahkan baru pulang ketika pengantin pulang. Tapi itu tidak masalah bukan, jika imbalannya adalah permasalahanku sudah selesai. Mereka memaafkanku bahkan tadi kami melakukan hal hal gila di resepsi pernikahan Evna.
"Assalamualaikum," ku buka pintu lalu mengucapkan salam saat memasuki rumah.
"Walaikumsalam. Yun makan dulu sini." Terdengar suara Mama dari dapur memanggilku. Aku pun bergegas melepaskan sepatu dan menghampiri Mama.