Tak terasa waktu berjalan dengan cepatnya. jam sudah menunjukkan pukul 7 malam. ini saatnya Jonatan menjemput Tara untuk makan malam bersama, sesuai janjinya siang tadi dalam telepon.
Jonatan sudah berpakaian rapi bahkan memakai stelan pakaian formal seperti akan pergi ke pesta saja demi memikat dan mendapatkan hati Tara Jiang dan supaya terlihat tampan dan menawan. Bukanya karena ia mencintai seorang Tara Jiang, melainkan untuk memperlancar misinya malam ini, walaupun pada dasarnya laki-laki ini memang memiliki wajah yang tampan, jika tidak? Bagaimana mungkin seorang Tara Jiang bisa tertarik kepadanya dan juga wanita-wanita cantik lainnya yang rela menjadi kekasih cadangan baginya, meskipun mereka semua tahu Jonatan sangat playboy dan suka bergonta-ganti pasangan.
Jonatan berjalan keluar dari apartemen miliknya dan menghampiri mobilnya yang berada di tempat parkir.
Saya Ucapkan terimakasih untuk dukungan dari Kaka2 pembaca :
1. Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi! (Gift)
2. Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku! (Power stone)
3. Saya sudah memberi tag untuk buku ini, datang dan mendukung saya dengan pujian!
Apakah kamu menyukainya? Tambahkan ke koleksi!
4. Adakah pemikiran tentang kisah saya? Tinggalkan komentar dan saya akan menmbaca dengan serius, (maaf jika mungkin belum bisa membalas komentar)