Mu Donglin bertanya, "Apakah kamu tidur nyenyak semalam?"
Li Beinian langsung teringat dengan perasaannya semalam saat Mu Xichen menekannya lalu hatinya merasa bersalah sehingga dia segera memalingkan wajahnya dan berpura-pura berkata dengan tenang, "Lumayan."
Kemudian dia seperti teringat sesuatu dan bertanya, "Ada apa semalam kamu meneleponku?"
"Tidak apa-apa, aku hanya ingin mendengar suaramu saja." jawab Mu Donglin dengan suara rendah tanpa disembunyikan.
Li Beinian semakin merasa seluruh tubuhnya tidak nyaman dan perasaan berselingkuh itu semakin kuat.
Li Beinian segera mencari tempat berdiri untuk menembak dan menoleh ke belakang.
Ekspresi wajah Lin Kerou terlihat tidak sangat bagus dan senyumannya terlihat begitu terpaksa, tetapi dia masih berusaha bertahan untuk tersenyum elegan dan lembut.
Limeng memapahnya dan menatap Li Beinian dengan ekspresi kesal.
Tidak tahu kenapa hati Li Beinian merasa jauh lebih puas.