Nada suara Li Beinian sengaja diperlambat, dan sepertinya kata-katanya terus berputar dan kembali ke inti yang sama.
Sepasang mata amber-nya yang indah terus menatap Mu Xichen.
Wajah Mu Xichen tampak terpana dan alisnya sedikit mengernyit pada saat melihat senyuman di bibir Li Beinian, "Apa maksudmu?"
Wajah Li Beinian sedikit memanas lalu dia mengangkat tangannya dan memegang telapak tangan Mu Xichen yang sedang menekan bahunya.
Telapak tangan itu terasa hangat dengan sentuhan yang lembut.
Hati Mu Xichen sedikit berdesir dan jantungnya berdetak semakin cepat.
Kemudian dia memegang balik telapak tangan Li Beinian.
Wajah Li Beinian semakin memerah dan terus menatapnya dengan sepasang matanya, berbisik, "Seharusnya aku mempunyai perasaan terhadap tunanganku, tetapi sekarang sudah menghilang."
Sudah menghilang dan sama sekali tidak menangkapnya lagi.
Halo teman-teman pembaca,
Apa kabar kalian semua? Semoga masih sehat semuanya. Dilihat dari chapter ini kita bisa tahu kalau ternyata Li Beinian menyukai Mu Xichen