Saat aku memikirkan semua itu, tanpa sadar air mataku menetes.
Saat air mataku menetes, dengan cepat aku mengelap air mataku dan saat mengangkat kepalaku aku melihat Yang Qin sedang menatapku.
Aku tersenyum ke arahnya dan suasana saat itu terasa sangat suram. Sebelum aku mengatakan apa-apa, dalam sekejap Yang Qin sudah berada di depanku.
"Kamu sedang memikirkan hal aneh-aneh lagi kan?" kata Yang Qin sambil menyentuh wajahku dan mengelap air mataku.
"Aku..."
Aku melihat ke bawah lalu Yang Qin memelukku.
"Kamu tidak perlu berpikir yang aneh-aneh. Bukankah kamu tahu aku begitu hebat?"
"Tapi…"
Saat itu seolah ada yang mengganjal tenggorokanku sehingga aku tidak bisa berkata apa-apa.
Lawan Yang Qin adalah iblis itu, bahkan raja Yan tidak bisa berbuat apa-apa kepada iblis itu. Saat Yang Qin melawan iblis itu apa dia bisa unggul? Aku takut iblis itu memusnahkan akan Yang Qin...