Aku menoleh ke belakang dan menemukan Feng Chenyu dan Cai Wuli sudah berdiri dari sofa ruang tamu dan memandang kami dengan canggung.
Saat itu aku berharap dapat menemukan celah untuk pergi dari sini!
Begitu melihat wajahku yang memerah, Bei Mingyan segera meraih pundakku dan berkata dengan ekspresi tidak senang, "Menjadi kebiasaan umum bagi Yang Mulia untuk mandi dengan permaisurinya. Apa yang perlu diributkan?"
"Terlebih lagi, itu bukan urusan kalian!" bentakku pada mereka.
Feng Chenyu hanya tersenyum samar sembari menggoyangkan kipas Pu miliknya untuk menutupi rasa canggung, "Tidak, tidak ada yang perlu diributkan. Hanya saja kalian berdua menunjukkan begitu banyak cinta yang membuat kami iri melihatnya."
"Siapa yang terlalu menunjukkan cinta?" aku melihatnya sinis.
Setengah jam kemudian, aku dan Bei Mingyan sudah berganti pakaian dan duduk di sofa. Feng Chenyu dan Cai Wuli terlihat menunggu kami selesai dengan ekspresi yang tidak biasa.