"Jika aku menyetujui saran Anda ini, lalu, apa yang akan terjadi pada keluarga kami nantinya? Apakah Anda akan memenuhi janji Anda untuk melepaskan kedua anakku dari dalam penjara dan tak akan pernah mengganggu keluarga kami lagi?" Tanya Ganesha Pattane dengan pasrah, karena pria paruh baya itu memang tak memiliki pilihan lain sekarang.
Pada detik itu, suaranya sudah terdengar lemah dan sepenuhnya tak berdaya.
Nico Marcello tersenyum, diam-diam ia menyeringai dengan penuh kemenangan, menyembunyikan rasa senang di dalam hatinya.
"Tentu saja, Anda hanya perlu menandatangani dokumen pengambilalihan perusahaan ini, dan aku akan menelepon pihak penjara agar mereka dapat segera membebaskan kedua anak Anda," Nico Marcello menganggukkan kepalanya, ia lalu melambaikan tangan kanannya, memberikan sebuah kode pada asistennya yang sedang berdiri tak jauh.