Saat itu, Chika sedang mencuci tumpukan piring kotor dan peralatan makan lainnya yang sebelumnya telah ia dan Lucy gunakan untuk makan siang bersama.
Sepanjang waktu mereka berdua makan siang bersama itu, Chika akhirnya dapat mengorek sedikit informasi tambahan umum tentang Marino yang belum diketahui oleh orang banyak dari bibir wanita anggun itu, karena sepertinya Lucy enggan untuk memberitahukan hal lain padanya.
Tentu saja, Chika sangat mewajari semua itu, karena mereka berdua memang baru saling mengenal hari ini juga.
Namun, entah mengapa, Chika merasa curiga akan sikap Lucy yang agak sedikit misterius baginya.
Seolah-olah, wanita yang berpenampilan anggun itu menyembunyikan sesuatu dari dirinya, dilihat dari cara wanita itu menatap ke arahnya beberapa kali dengan penuh makna.
Akhirnya, Chika memilih untuk tidak memikirkan hal itu lebih lanjut.
Kriiiiiing…. Kriiiiiing!!!
Wah, Aa Jansen ternyata bisa juga tersenyum!
Gitu kek dari kemarin!