Daniel yang sepenuhnya belum dapat menghentikan tawanya, menatap Ray yang saat ini terlihat seperti orang bodoh.
Lelaki yang biasanya bersikap dingin itu tertawa dengan kencang hingga ia harus menutupi perutnya dengan kedua tangannya.
Kini ia dapat merasakan apa yang Velina rasakan tiap kali gadis itu tertawa dengan geli.
Ternyata rasanya sungguh menderita dan menyakitkan menahan geli hingga seperti ini!
Otot-otot perutnya yang sepenuhnya kencang kini bertambah kencang akibat sakit perut yang ia derita karena tertawa tanpa terkontrol.
Sementara itu, Ray Williams merasa tersinggung karena Daniel telah dengan terang-terangan menertawainya seperti itu dan menatapnya seakan-akan ia adalah orang yang bodoh.
Lelaki itu mengernyitkan keningnya dengan tidak suka.
"Aku serius. Informasi yang baru saja aku sampaikan pada Anda sepenuhnya 100 persen asli," Tambahnya lagi, sambil menganggukkan kepalanya dengan sungguh-sungguh.
Maaf ya ges, salah upload >.<
Ini bab yang benar. Enjoy!