Setelah sarapan, Velina segera bergegas pergi ke Val Entertainment dengan diantar oleh Nadine yang kebetulan kantornya searah jalan dengan gedung Val Entertainment yang memang berada di salah satu jalan protokol utama di Kota Jet.
Karena hari ini mood Nadine sedang bagus, ia ingin menyetir sendiri mobilnya tanpa disopiri oleh supir pribadinya.
"Kenapa kakak tidak membawa mobil?" Tanyanya dengan bingung ketika mereka baru saja keluar dari area Kediaman Keluarga Marcello.
"Aku sedang malas menyetir," jawab Velina sekenanya sambil dia mengenakan sabuk pengamannya.
Setelah dia mendengar suara 'ceklik!' barulah Velina menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi mobil dan dengan malas melihat pemandangan di luar jendela yang masih sangat asri dan hijau.
"Oh," Nadine menjawab dengan singkat, setelah Velina menjawab pertanyaannya.
Hai Semua!!!
Terima kasih karena kalian telah mendukung novel buatan aku ini dengan sepenuh hati.
Kali ini, aku ingin meminta maaf karena mulai senin depan aku akan agak sedikit sibuk, jadinya aku belum bisa update banyak bab dalam satu hari seperti kemarin-kemarin itu yaaa….
Tapi aku janji nih, aku akan kasih bab2 tambahan di akhir pekan (Sabtu/Minggu) kalau kita bisa bekerja sama dalam mencapai target:
1 bab di setiap kelipatan 100 batu kuasa
1 bab jika kita masuk ke peringkat 75 besar
2 bab jika kita masuk ke peringkat 50 besar
Semoga kegiatan aku bisa cepat kembali normal supaya aku juga bisa menulis dengan reguler kayak biasanya yaaaa….
Lumayan kan, kalian bisa dapetin banyak bab untuk dibaca di akhir pekan kalau target diatas terpenuhi.. Hehehe...
Nah untuk saat ini, aku minta tolong dukungan teman-teman, yaaaaa….
Makasih!!!