"Hai Daniel!" Mira menyapa Daniel, tak menyangka jika dirinya dapat bertemu dengan sang Presiden Direktur dari Garibaldi Conglomerate di tempat itu saat ini.
Ia mengecek penampilannya sendiri, dan merasa sangat bersyukur karena ia terlihat anggun dan elegan, tak kalah dari para sosialita kota Jet yang terkenal.
Daniel menatap ke arah Mira yang masih berdiri bersama Esme. Ia mengerutkan keningnya, sama sekali tak mengenali siapa wanita yang baru saja menyapanya ini. Ia sangat tidak suka jika ada seseorang yang sok akrab dengannya, hanya karena ia memiliki status sosial yang cukup tinggi.
Tak seorang pun mempersilahkan mereka duduk. Bahkan Velina hanya menyuruh Jun mengambilkan kursi untuk Daniel dari meja yang berada tak jauh dari mereka.
Namun, siapa sangka jika lelaki itu tanpa tahu malu justru merebut kursi Jun?
"Kamu siapa?" Tanya Daniel dengan nada yang dingin. Ia merasa tak perlu bersikap sopan pada siapa-pun-wanita yang berada di hadapannya ini.
Hai semua!
Minggu lalu kita sempat terlempar dari peringkat 100 teratas.. Hiks... Syediiih ╥﹏╥
Mulai hari senin akan ada penghitungan ulang, jadi jangan lupa voting terus novel ini dengan batu kuasa teman2 ya!
Tenaaaaang, aku akan publish 3 bab/hari jadi jangan pelit2 juga lempar batu kuasanya, okaaaaay (*^3^)/~☆
Selamat berakhir pekan! ( ˘ ³˘)❤