"SELAMAT TAHUN BARU!!!"
Suara terompet saling bersahut-sahutan, diiringi dengan ledakan kembang api yang semakin lama semakin meriah menghiasi langit malam yang indah dihiasi oleh indahnya bintang yang bertaburan di langit.
Saat ini mereka berada di lautan lepas, sehingga tak ada polusi udara yang mengganggu pandangan mereka.
Malam itu begitu meriah dan semarak.
"Kakak!!" Nadine berjalan, setengah berlari ke arah Velina dengan diikuti oleh Mickey dan Marino. "Selamat tahun baru!" Gadis belia itu melebarkan kedua tangannya, memeluk Velina dengan hangat.
"Selamat tahun baru, adikku sayang," Velina balas memeluk adiknya. Dia lalu mengecup kening adiknya. "Wajahmu dingin sekali, ayo kita kembali masuk ke dalam!" Ucapnya, begitu dia merasakan wajah adiknya yang sangat dingin.
Dia lalu menggandeng tangan Nadine, memasuki ballroom.
Wah wah wah...
Kenapa babang Daniel senyum-senyum misterius gitu, kan jadi bikin adek klepek-klepek >.<