Chương 183: Seratus Delapan Puluh

Setelah cukup lama diam di ruangan, Jaeta berjalan mengitari kantor lagi. Sepanjang perjalanan ia hanya bisa tersenyum merespon sapaan semua orang yang tidak ia kenal sama sekali. Mereka yang bekerja di kantornya semuanya tidak ada yang dirinya kenal.

Kini Jaeta berakhir duduk didalam studio sambil coba melihat beberapa catatan-catatan miliknya yang tersusun rapi disana. 

"Lo pasti ga ingat lagu yang itu, tapi secara ga sadar perhatian lo tertuju ke kertas yang itu dari sekian banyak yang ada disini." entah kapan Aksa ikut masuk dan memperhatikan Jaeta, padahal tadi hanya Jaeta seorang di dalam studio ini. 

"Elo Sa, bikin kaget aja. Memangnya kenapa sama lirik yang ini? Ini belum direkam?" tanya Jaeta pada Aksa yang kini ikut duduk dihadapannya.