SATU BULAN KEMUDIAN
Arumi merasa aneh dengan dirinya sendiri. Sudah seharusnya dia datang bulan. Tapi kenapa tidak datang bulan juga. Selama satu bulan ini setiap malam dia sering insomnia dan berkeringat, badannya kadang demam, organ kewanitaannya terasa kering. Dan yang membuat dia penasaran sampai saat ini adalah sebenarnya dirinya operasi apa?
Pagi-pagi Arumi merasa kurang sehat. Badannya demam, bahkan timbul lingkaran hitam di matanya akibat kurang tidur. Perasaannya gelisah. Entah karena apa. Dia sudah mulai bekerja di kantor dua minggu ini. Tapi sekarang Pak Joko yang mengantarnya. Dia tak diperbolehkan Rayyan menyetir sendiri.
Arumi hanya berbaring di kasur setelah selesai shalat subuh. Badannya benar-benar terasa tidak enak. Dia berfikir mungkin akibat kelelahan.
"Ida, kenapa mb Arumi belum juga keluar?"
"Aku tidak tahu bu, coba ibu panggil teteh ke kamar."
"Iya, Da. Aku ke kamar Mbak Arumi dulu ya."
"Iya, Bu. Si kembar biar aku jaga."