Setelah hampir satu jam akhirnya barang-barang Viona sudah terpacking rapi di dalam dua koper yang cukup besar , satu koper berisi pakaian dan koper lainnya berisi barang-barang pecah belah yang di dominasi oleh figura foto kedua orang tua angkatnya itu .
" Lelah ? " tanya Fernando pelan pada Viona .
" Lumayan " jawab Viona sambil tersenyum .
" Kalian bawa koper ini segera ke dalam mobil " ucap Fernando pelan pada delapan orang anak buahnya yang sedang berdiri di dekat pintu .
" Baik tuan " sahut empat orang dengan bersamaan.
Mereka langsung membawa dua koper besar itu dan dua orang lainnya nampak membawa laptop dan kotak peralatan kedokteran Viona yang terdiri dari stetoskop dan jarum suntik yang masih tersegel dan tensimeter kesayangannya .
" Ayo pulang " ajak Fernando pada Viona yang masih menatap sekeliling kamarnya yang sudah tak ada barang-barang pribadinya itu .
" Aku harus bekerja jadi aku mau ke rumah sakit " sahut Viona cepat ketika menyadari kalau seharusnya ia masuk kerja .