Dian melakukan panggilan video call pada Clara. Pada panggilan ke sepuluh Clara baru menjawab panggilan video call.
"Hai Clara. Apa kabar?" Dian basa basi busuk memperlihatkan Anto dan Randi yang terkapar.
Mata Clara terbelalak serasa mau lepas dari tempatnya melihat kedua pembunuh bayaran yang ia bayar diciduk Dian.
"Gue enggak nyangka lo bakal bunuh gue Clara. Padahal gue udah membantu lo untuk dekat dengan Egi," kata Dian geleng-geleng kepala.
"Ketika gue merencanakan akan membayar orang untuk memperkosa Egi waktu itu gue teringat lo untuk ikut serta memperkosa Egi karena gue tahu lo suka dengan dia. Ternyata lo emang ga tahu balas budi." Dian berdecih seraya menggeleng-gelengkan kepala.
"Apa maksud lo?" Clara gemetar dan wajahnya pucat.
Hai.....Pasti banyak yang nungguin honeymoon kedua Baradila. Besok siap-siap gerahya. Siapkan tisu dan kipas angin saking gerahnya episode besok.
Jangan lupa kasih review, komentar, power stone dan gift. Terima kasih kalian sudah menyukai karya aku. Love buat kalian semua.