"Kalau saja Richman bisa menahan diri, masalah lain tidak mungkin terjadi,!" kata Murni saat dia bersama dengan Rini di kamar.
"Maksudmu?" Rini tak mengerti maksud Murni.
"Sekarang orang-orang bergosip tentang kami!" wajah Murni terlihat muram.
"Oh!" Rini mengerti sekarang, dia juga mendengar bisik + bisik ibu - ibu pengajian di tempat itu tentang Murni dan Richman.
"Mereka hanya berspekulasi, lama - lama juga mereka akan berhenti, toh Ternyata apa yang yang mereka duga tidak terbukti!" Rini mencoba menenangkan perasaan Murni.
"Semoga aja begitu. Selama ini aku sengaja tidak tinggal di kota Samarinda atau di Kota Bangun, karena tidak ingin hal itu mengganggu ketentraman hati anak-anakku", kata Murni lagi. Rini terdiam. Baru kali ini Murni mengungkapkan isi hatinya.
Sekarang Rini mengerti mengapa murni pindah dari kota ini.
Hal ini semata-mata dia lakukan untuk kebahagiaan anak-anaknya.