"Aku harus menahan emosiku, jika tidak aku bisa mati cepat, hanya karena hal yang tidak penting ini." ucap Aska dalam hati sambil beberapa kali mengambil nafas panjang.
Setelah beberapa menit, Nathan, Edo, dan Rizky sudah datang di hadapan Aska.
Aska yang duduk di meja kerjanya, segera berdiri dan menghampiri teman-temannya yang duduk di kursi sofa.
Aska duduk di samping Edo.
"Bagaimana Nat, apa kamu sudah menyelidiki semua tentang Rocky, dan apa kamu juga sudah tahu di mana posisi Sonya?" tanya Aska dengan sangat serius.
"Menurut orangku yang mengetahui latar belakang Rocky, sebenarnya orang tua Rocky ingin menjalin bisnis dengan orang tuanya Sonya, dengan cara menikahkan mereka, karena Sonya hanya menginginkanmu, orang tua Sonya menolak tawaran orang tua Rocky, dari situlah keluarga Rocky dendam pada keluargamu, mungkin juga Sonya sudah meracuni Rocky jadi masalah yang lalu kembali memanas seperti kejadian kemarin, Rocky mendukung Sonya.
Tangan Aska terkepal dengan kuat.