#5 tahun kemudian#
disebuah rumah terlihat seorang anak laki laki berambut dan bermata coklat sedang duduk di sebuah kursi meja makan sambil memikirkan sesuatu,anak itu adalah yuuki rito yang berumur 5tahun dan ia memiliki seorang adik bernama yuuki mikan yang berumur 3tahun.Rito sedang memikirkan bagaimana dia melatih kekuatan dan kecepatanya agar tidak melukai orang lain jadi dia harus bisa mengendalikan kekuatan dan kecepatannya
"adakah tempat untukku berlatih mengendalikan kekuatanku"gumanku sambil memikirkan berbagai tempat didunia ini.saat aku sedang memikirkan dimana tenpat yang cocok untuk berlatih tiba-tiba saja mikan datang menghampiriku
"Oni-chan ayo bermain bola salju ditaman
"katanya sambil memperlihatkan senyumannya
"baiklah ayo bermain"walaupun aku harus melatih kekuatanku aku juga harus meluangkan waktu bersama adikku ini.
"ayooo"balasnya dengan bersemangat,aku hanya tersenyum melihat tingkah lakunya.
Disaat inilah aku lupa kalau akan ada tragedi dimana dia akan berhenti memanggilku "Oni -chan"dan terjadilah tragedi itu,aku tidak sengaja melempar bola saljuku kearahnya dengan kuat karena terbawa suasana.
"Mikan kau tidak apa-apa"kataku dengan rasa khawatir
"RITO BODOH!!"saat mendengar ini aku tersadar bahwa ini sama seperti yang dialami oleh rito yang sebelumnya.Aku terdiam selama 5 menit akhirnya tersadar karena ia menhajakku pulang kerumah.saat perjalan pulang ia tidak mengatakan apa-apa,saat sampai dirumahpun ia tetap tidak berbicara apa-apa padaku.
#10tahun kemudian#
yap sekarang aku telah berumur 15tahun yang duduk dibanghku smp kls3.dismp ini aki telah bertemu dengan Sairenji Haruna.dia adalah wanita dengan rambut biru dengan mata bewarna ungu,ia juga anak yang baik,bahkan saat aku tidak melakukan kesalahan tetapi aku dituduh melakukanya dialah satu satunya yang percaya padaku.Aku berpikir"mengapa aku melakukan kesalahan yang sama seperti yang dilakukan oleh Rito yang lama?,arggggggg,aku sangat bingung kenapa aku selalu melakukan kesalahan yang sama dengannya"teriakku dalam pikiranku
.Ngomong-ngomong,aku telah dapat mengendalikan kekuatanku seratus persen hahahahahahahah sekarang tidak akan ada lagi yang namanya Kelemahan hahahahahahahah.
#2tahun Kemudia#
Seorang anak laki-laki berambut coklat dan bermata coklat sedang tidur nyenyak dikamarnya sebelum ia terbangun oleh panggilan adiknya.
"Ritoooo,waktunya bangun sarapan juga sudab selesai"
*menguap*
"baiklah"
akupun turun kelantai satu untuk mandi dan memakai seragam sekolah SMAku dan sarapan bersama mikan dan berangkat kesekolah,sesampainya disekolah aku disapa oleh saruyama temain baikku dari smp.
Saruyama:"yo rito, selamat pagi"
Rito:"pagi*menguap*"
Saruyama:"hmm,ayolah rito bersemangatlah,apa kau tidak melihat keanggunan wanita dikelas ini"
Rito:"jangam berisik,aku sangat mengantuk"
Saruyama:"haaa yasudahlah,hei rito apakau mau mendengar ceritaku"
Rito:"cerita apa itu"
Saruyama:"aku tadi malam bermimpi dikelilingi oleh 1000 wanita hahahahaha."
Rito:"terserahlah"belpun akhirnya berbunyi menandakan bahwa pelajaran akan dimulai.
*kriiing*kriiing*
guru:"baiklah sampai disini saja"setelah mengatakan itu gurupun keluar dari ruang kelas kami.Aku yang baru saja terbangun dari tidurku karena suara bell diajak untuk membeli minuman oleh saruyama dan akupun setuju,setelah membeli minuman aku dan saruyama kembali kekelas
*kriiing*kriiing*
pelajaranpun dimulai kembali,walaupun begitu aku tetap tidur lagi dikelas sampai jam pelajaran berbunyi
*Kriiing*Kriiing*
Rito:"Akhirnya jam pulang yang aku tunggu-tunggu,baiklah saat pulang nanti aku akan-"
Sebelum menyelesaikan kata-kataku sebuah sampah luar angkasa hampir mengenaiku.
Rito:"Apa itu?"saat aku melihat itu akupun teringat dimana Lala akan datang kerumahku saat aku sedang mandi.saat memikirkan ini aku langsung bergegas kerumah,sesampainya dirumahku mikan sedang menonton televisi.
Rito:"aku pulang"
Mikan:"hmm,selamat datang"
Rito:"Mikan apa ada berita tentang jatuhnya meteor ditelevisi"
Mikan:"Tidak ada"
Rito:"Baiklah,aku akan kekamarku"
Setelah dikamarku aku memikirkan berbagai masalah tentang kedatangan lala dan bertunangan dengannya sampai membuat harem,apakah aku harus membuat harem juga,atau aku akan menikahi salah satu dari mereka saja atau juga aku hanya akan hidup damai saja."argggg,bagaimana ini, apa yang harus aku lakukan,mana yang harus aku pilih.arrgg,tenag-tenanglah diriku,sekarang ayo kita bergegas kekamar mandi untuk berendam air panas"akupun turun dari kamarku sambil tersenyum tidak jelas yang membuat mikan bingung dengan tingkah lakuku.
"haaaaaah,pemandian seperti ini emang yang paling top.Mari kita bersantai disini sam-"sebelum aku menyelesaikan kata-kataku datang sebuah cahaya yang berkilau didepanku yang membuatku harus menutup mataku,saat itulah aku merasa memegang sesuatu yang amat lembut dikedua tanganku"wow ini sangat lembut" gumanku sambil memainkannya,walaupun begitu aku tetap merasa bingung mengapa ada sesuatu yang sangat lembut ditanganku"ahh"aku terkejut dengan suara erangan wanita padahal aku tidak membawa seorang wanitapun kekamar mandi ini,Akupun membuka mataku untuk memastikan siapa itu dan yang kulihat saat aku membuka mata adalah ada seorang wanita beramput pink,matanyapun juga bewarna pink,saat aku melihat wajahnya aku terpesona oleh kecantikannya walaupun aku langsung tersadar begitu aku tau dia siapa.ya, dia adalah Lala satalin deviluk,keluarga kerajaan planet deviluk.Akupun langsung berlari keluar kamar mandi dan tanpa sengaja aku mengeluarkan sedikit kecepanku,dimana itu membuat lala bingung sekaligus kagum dengan kecepatanku,setelah keluar kamar mandi aku langsung kelantai dua masih dengan kecepatanku yang belum kukurangi karena aku sedikit mimisan dan langsung masuk kekamarku.
Rito:"haaaaaaaaaaah,apa-apaan itu tadi membuatku terjehut saja.Padahal aku tau dia akan melakukan teleport menggunakan alat tidak sempurnanya itu kekamar mandi saat aku masih ada disana,sungguh melelahkan"
Lala:"kau rupanya tau bahwa aku teleport kemari menggunakan "ALAT TIDAK SEMPURNA" katamu tadi."
Rito:"Wtf"sakin kagetnya dengan suara lala yang tiba-tiba muncul entah darimana,aku langsung jatuh terduduk
Lala:"wah maafkan aku,namaku lala dan namau siapa"
Rito:"R-Rito,yuuki Rito salam kenal"kataku walaupun masih sedikit canggung.
Lala:"salam kenal"
Rito:"jadi,mengapa kau datang kemari"
Lala:"yah kau tau,aku sebenarnya kabur dari rumab menggunakan pesawat milikku,tetapi pesawat itu kini telah rusak"
Rito:"jadi begitu"kataku dan aku baru sadar bahwa iya tidak memakai pakaian sama sekali yang membuat mukaku sangat merah karena malu.
Lala:"Hei rito kau kenapa"
Rito:"L-L-L-Lala b-b-bisakah kau memakai pakaian"aku berhasil menenangkan diriku walaulun masih ada sedikit rasa malu saat melihat tubuh mulusnya dengan dua gunung yang ada di dadanya
Lala:"Aku ingin memakai pakaian,tetapi peke belum datang kemari"Saat ia mengatakan itu sebuah robot putih dengan sedikit warna hitam masuk kekamarku.
Robot putih:"Lala-sama maaf saya terlambat"
Lala:"Darimana saja kau peke"dengan nada sedikit kesal
Peke:"maaf Lala-sama"
Lala:"yasudah tidak apa-apa,sekarang tolong berubah menjadi pakaianku peke"
Peke:"baiklah Lala-sama"
Setelah itu terdapat cahaya putih menutupi tubuh lala dalam sekejap tubuh Lala yang ditutupi cahaya langsung memakai pakaian walaupun itu masih terbilang aneh karena pakaiannya sama dengan yang ada dianimenya.
Peke:"Sudah Lala-sama"
Lala:"bagus,sekarang rito apakah ini tidak masalah"
Rito:"yah sekarang lebih baik daripada yang tadi"Kataku yang sedari tadi diam melihat mereka berdua.
Peke:"hm,siapa ini Lala-sama"
Lala:"dia adalah temanku peke namanya Yuuki Rito"
Rito:"yah aku Rito salam kenal peke"
Peke:"salam kenal"
Rito:"jadi sekarang,apa yang harus kita lakukan"
Lala:"biar kupikir sebentar"
Saat aku dan peke menunggu lala berpikir datang dua orang berjas hitam yang langsung memegang lala.
Orang berjas hitam:"Lala-sama anda harus pulang sekarang juga"kata mereka bedua.
Peke:"Lala-sama!"
Lala:"lepaskan aku,aku tidak ingin pulang kerumah"
Rito:"Hei-hei,bukankah tidak sopan masuk kerumah orang menggunakan sepatu dan terlebih lagi langsung memegang seorang gadis seperti seorang tawanan"kataku
Orang berjas hitam2:"Apakah begitu,kalau begitu maafkan kami"Kata mereka sambil menunduk dan meminta maaf.
Rito:"tidak apa-apa,jadi mengapa kalian menangkap lala?"
orang berjas hitam1:"sebenarnya Lala-sama kabur dari kerajaan,karena itulah kami harus membawanya pulang bersama kami"balasnya
Rito:"jadi begitu,baiklah aku ingin bertanya padamu lala.Apakah kau mau pulang?"
Lala:"Tidak aku tidak ingin pulang"
Rito:"jadi jawabannya seperti itu,jadi sekarang bagaimana menurut kalian berdua"kataku sambil melihat kedua orang yang mengenakan jas hitam.
orang berjas hitam1:"walau bagaimanapun,Lala-sama harus pulang bersama kami"balasnya sambil melihat kearahku dengan tatapan memohon
Rito:"tapi aku tidak bisa melakukan apa-apa,karena hanya lala sendirilah yang harus memutuskan,jadi jangan tatap aku seperti itu"
Lala:" tapi Rito,aku tetap tidak mau pulang kesana"balasnya dengan menatapku juga dengan tatapan memohon."
Rito:"jadi begitulah paman,aku tidak bisa membujuknya untuk kalian,maaf"kataku sambil meminta maaf.
Paman1:"baiklah tidak ada cara lain,kami akan membawa Lala-sama dengan paksa"setelah mengatakan itu ia langsung menangkap lala lagi tapi berbeda dengan sebelumnya aku langsung menyelamatkan lala dengan kecepatanku dan aku berhasil sambil mengendongnya layaknya seorang pengeran mengendong seorang putri.
Rito:"Maafkan aku paman"kataku sambil melompat keluar jendela dan kulihat nereka berdua mengejar kami.
Setelah beberapa puluh menit bermain kejar-kejaran mereka mulai melempari kami dengan mobil pengangkut barang,tentu saja aku dapat menhindar tanpa susah payah karena kecepatan lemparan mereka seperti tidak bergerak dipenglihatanku dan terus seperti itu sampai kami berdua tepojok.
Rito:"wah kita sekarang terpojok"kataku dengan nada acuh tak acuh.
Lala:"bagaimana ini Rito"balasnya dengan nada sedikit kawatir.
Rito:"tenang saja,tidak akan kubiarkan mereka mengambilmu selama kau ada dipelukanku dan kau juga harus selalu berada disisiku mengerti"balasku dengan senyum yang tenang.
Setelah mengatakan itu aku bisa melihat bahwa muka lala memerah karena malu mendengar perkataanku yang tidak sengaja keluar dari mulutku.beberapa menit setelah aku dan lala terpojok, datang sebuah pesawat luar angkasa ketempat kami.Pesawat itu mengeluarkan seorang laki-laki dengan zirah tulang dengan warna rambut putih.akupun menurunkan lala dari gendonganku.
Laki-laki berzirah:"Lala-sama mari kita pulang keplanet deviluk"
Lala:"Aku tidak mau"
Rito:"ayolah,dia sudah Berkata kalau ia tidak mau pulang kesana.Mengapa kalian tidak mengerti"kataku
Laki-laki berzirah:"Diamlah manusia,kau tidak berhak berbicara"balasnya.Diapun megeliarkan pedang dari sarungnya dan langsung menyerangku dengan menebaskan pedangnya keleherku,setelah beberapa cm didekat leherku aku menahan pedangnya dengan dua jari dan iapun nampak terkejut begitupun dengan orang berjas hitam tersebut.
Laki-laki berzirah:"bagaimana mungkin seorang manusia dapat menahan tebasan pedangku,ini tidak mungkin"katanya sambil berusaha melepaskan pedangnya dari jariku
Rito:"Tebasan pedangmu terlalu lemah,jika seperti ini bagaimana caramu melindungi lala"
Laki-laki berzirah:"Diam"
Lala:"Sudah cukup zastin,dan rito tolong lepaskan pedangnya dari jarimu"
Rito:"Baiklah aku akan melepaskannya"
Zastin:"Terimakasih Lala-sama"
Lala:"Zastin,katakan pada ayah aku akan tinggal disini bersama dengan Rito"
Zastin:"tapi Lala-sama-"
Lala:"Tidak ada alasan pokoknya aku akan tinggal disini"
Zastin:"baiklah,Rito-dono tolong jaga Lala-sama.Aku akan segera kembali"
Setelah mengatakan itu zastin dan kedua paman berjas hitam itu langsung menaiki pesawat mereka dan keluar dari lapisan bumi.
Rito:"haaah,akhirnya selesai juga"kataku
Lala:"Yah dan sekarang Rito aku akan tinggal bersamamu"balasnya dengan senyum riang diwajahnya
Rito:"benar juga sekarang kau akan tinggal bersamaku,baiklah ayo pulang kerumah"
Lala:"ayoo"balasnya
Kurasa setelah ini akan ada beberapa masalah yang datang padaku.
[AUTHOR Note:Maaf kalau ada beberapa time skip pada chapter kali ini dan mohon Kritik Dan sarannya 😊 dan maaf juga kalau pengambaran karaktenya tidak jelas 😁]