Bab 14: Merundung Nalan Qi!
"Aku harus menyusahkan Tuan Feng mulai sekarang dan seterusnya," kata Sima You Yue berbasa-basi, menatap Feng Zhi Xing.
Meskipun tindakan Guru Mu sangat tidak menyenangkannya, Sima You Yue tetap berpikir bahwa karena dia belum pernah belajar di Akademi sebelumnya, bergabung dengan siswa baru mungkin bukan ide yang buruk.
"Ini adalah kunci kamarmu," kata Feng Zhi Xing, melemparkan kunci ke Sima You Yue.
"Kunci?"
"Untuk semua muridku, aku meminta mereka untuk tinggal di Akademi. Saya tahu kakekmu adalah seorang jenderal yang disegani di negara kita, tetapi kamu tetap harus tinggal di sini. Kau dapat keluar di siang hari, tetapi harus kembali di asrama sebelum jam tidur. Hanya ketika kita tidak pergi misi, kamu bisa pulang dan tidur sesukamu. "Feng Zhi Xing menjelaskan.
Meskipun dia tidak sepenuhnya memahami alasan di balik itu, tetapi Sima You Yue patuh.
"Baiklah, kamu bisa kembali sekarang. Pindahkan barang-barangmu ke Akademi besok dan kita akan secara resmi memulai kelas kita sehari setelahnya," lanjut Feng Zhi Xing.
Sima You Yue membungkuk hormat dan pergi setelah itu. Karena dia tidak punya kelas lagi, dia berpikir untuk memanfaatkan waktunya untuk mengejar pelatihannya. Tapi sebelum pergi, dia pikir dia setidaknya harus memberi tahu Sima You Le, tetapi dia dihentikan sebelum dia bahkan bisa mencapai ruang kelas para senior.
"Sima You Yue! Tetap di sana!"
Sima You Yue mengangkat kepalanya dan menatap orang yang berdiri di depannya, menghalangi jalannya ke depan. Orang itu berasal dari sekelompok orang yang sama yang merundung (TL : bullying) gadis itu tempo hari. Dia ingat satu orang ini di antara banyak orang yang telah memukulnya pada waktu itu, orang tersebut adalah yang paling kejam! Melihatnya sekali lagi, dia hampir bisa memvisualisasikan pemandangan ketika pemilik tubuh sebelumnya telah dipukuli hingga mati oleh mereka. Matanya menjadi gelap dan dia berkata dengan nada dingin, "Minggir dari jalanku."
Orang yang berdiri di depannya adalah Nalan Qi dari keluarga teratas di Ibu Kota. Keluarga Nalan adalah salah satu Rumah Tangga yang lebih kuat di Kerajaan Feng Ming dan leluhur mereka hampir mencapai tingkat Spirit Paragon yang dihormati dan karenanya, mereka tidak terlalu memikirkan Keluarga Sima. Lagipula, dalam Keluarga Sima, hanya Sima Lie yang kuat, dan hanya dia yang sendirian. Sementara Keluarga Nalan memiliki banyak individu yang kuat!
Konfrontasi antara Nalan Qi dan Sima You Yue dengan cepat menarik perhatian banyak orang untuk berkerumun di sekitar mereka. Meskipun mereka takut menyinggung Sima You Yue, keingintahuan mereka pada pertunjukan itu berlangsung sebelum mereka menang dan mereka semua berpikir bahwa mereka tidak akan mendapat masalah jika mereka hanya menonton dari samping.
Ketika Nalan Qi melihat bahwa begitu banyak orang berkerumun di sekitar mereka, dia berkata sambil tertawa mengejek, "Sima You Yue, apakah kamu akan mencari Murong An lagi? Apakah kau masih akan mengganggunya seperti ini? Apakah kau tidak belajar dari pelajaran yang kami berikan kepadamu sebelumnya? Bagaimana kau bisa begitu tak tahu malu? Sebagai seorang pria, mengapa kau tetap bertahan pada Murong An dengan gigih!? Kamu benar-benar tak tahu malu! Menjijikkan!"
Kata-kata Nalan Qi menimbulkan raungan tawa meletus dari kerumunan di sekitarnya. Mata mereka semua tertuju pada Sima You Yue, dan olok-olok di mata mereka jelas terlihat.
Sima You Yue menatap Nalan Qi, matanya mendidih karena marah.
Nalan Qi tidak terintimidasi oleh tatapan marah Sima You Yue. Dia menyuruh orang untuk membawakan dia bangku dan dia meletakkan satu kaki di atasnya dan berkata, "Jika kau ingin lewat, aku akan mengizinkannya. Di sini, jelajahi dirimu di bawah sini dan aku tidak akan menghentikanmu." Saat dia berbicara, dia menunjuk ruang di bawah kakinya yang terangkat.
Sima You Yue terus memelototi Nalan Qi dan tidak mengatakan sepatah kata pun, tetapi hanya berdiri di tempatnya, tidak bergerak. Jika itu adalah pemilik sebelumnya dari tubuh ini di sini sekarang, dia akan segera menjadi marah.
"Mengapa? Tidak akan merangkak? Kau tidak ingin atau tidak berani melakukannya? Jika kamu begitu penakut, itu juga berarti apa yang kau sebut Jenderal Sima sama tidak berototnya denganmu! Ha ha ha ha ha...!"
Nalan Qi menatap Sima You Yue, sepenuhnya bermaksud untuk mengejek. Tidak pernah dalam mimpi terliarnya ia akan meramalkan apa yang akan terjadi selanjutnya. Dia tidak mengira bahwa Sima You Yue tiba-tiba akan menyerbu ke arahnya dan dengan cepat meraih jubahnya dan menahannya. Selanjutnya, Sima You Yue dengan cepat menendang pangkal paha Nalan Qi, dan jeritan melengking keluar dari tenggorokannya sebelum jatuh ke tanah, meringkuk kuat bagai bola.
Tidak ada seorang pun di sana yang mengharapkan bahwa Sima You Yue tiba-tiba akan membalas. Tidak ada yang melihat bagaimana Sima You Yue tiba-tiba muncul tepat di depan Nalan Qi. Pada saat mereka mampu bereaksi, Nalan Qi sudah menggeliat di tanah.
Diperkirakan bahwa Sima You Yue akan berhenti pada saat itu, tetapi Sima You Yue menusukkan lutut ke punggung Nalan Qi saat Sima You Yue berlutut, dan dengan genggaman, Sima You Yue memutar lengan kanan Nalan Qi di belakang sebelum menariknya dengan tajam. Suara retakan yang keras bisa terdengar dan jeritan tiba-tiba merobek seluruh area Akademi.
"Tuan Kecilmu ini (TL : merujuk ke Sima You Yue sendiri) tidak punya waktu untuk bermain denganmu hari ini. Jangan muncul di depan mataku lagi, atau aku akan mengalahkanmu sampai menjadi bubur setiap kali aku melihatmu!" Sima You Yue berdiri dengan tenang saat dia bangkit dari punggung Nalan Qi. Dia memberinya dua tendangan tajam sebelum perlahan berbalik dan pergi.
Semua orang benar-benar terkejut dan mereka semua tercengang untuk waktu yang lama. Apakah itu Sima You Yue yang sama yang dikenal pemalu dan lemah, dan dianggap sebagai orang yang mesum juga gila?
Berita tentang keributan yang terjadi di depan ruang kelas senior menyebar dengan cepat ke seluruh Akademi. Tidak seorang pun dari siswa yang bisa mempercayai apa yang mereka dengar. Jika orang-orang yang membawakan mereka berita tidak bersumpah dan bersumpah atas nama berbagai dewa akan keaslian berita, tidak ada yang akan percaya sepatah kata pun tentang itu.
Di sebuah menara yang tidak terlalu jauh, dua pria sedang mengamati keributan itu dan salah satunya adalah orang yang sama yang Sima You Yue temui sebelumnya, Feng Zhi Xing.
"Itu si kecil satu yang ganas di sana!" Feng Zhi Xing berkata dengan senyum lebar ketika dia melihat gerakan Sima You Yue. Tapi dia tidak bisa menahan ngeri ketika dia ingat di mana tendangan pertama itu mendarat!
"Apa yang membuatmu setuju untuk membiarkan dia bergabung dengan kelasmu?" Pria di sebelah Feng Zhi Xing bertanya kepadanya.
"Hanya intuisi," jawab Feng Zhi Xing. "Lihat, bukankah dia hanya menunjukkan kepadamu bahwa dia tidak seperti apa yang dikatakan rumor tentang dia? Kecepatan dia bergerak sebelumnya ketika dia menyerang, wah... saya benar-benar ingin tahu tentang dia. Menambah fakta ketika dia melihat saya sebelumnya, dia tidak menunjukkan tanda-tanda kegilaan atau nafsu busuk yang disebutkan oleh rumor itu."
"Terserah kamu. Karena saya berhasil membuatmu datang, saya akan menyerahkan semua masalah ini ke tanganmu untuk ditangani," kata pria itu.
"Kepala Sekolah, apakah Anda benar-benar percaya padaku? Bukankah Anda takut saya akan menyesatkan siswa-siswa itu?" Feng Zhi Xing bertanya, menatap pria itu dengan penuh arti.
"Apa yang harus ditakuti? Tidakkah saya cukup mengenalmu?" Kepala Sekolah berjalan menjauh dari jendela dan duduk di kursinya. Dia baru saja mendiskusikan beberapa hal dengan Feng Zhi Xing sebelumnya ketika dia diseret untuk pergi ke jendela menyaksikan Sima You Yue memukuli seseorang.
"Ha ha, jika kamu tidak takut, maka aku tidak perlu takut. Saya akan pergi sekarang dan pergi melihat mana siswa yang malang yang akan berakhir di tangan saya," kata Feng Zhi Xing.
"Kelasmu terdiri dari sekelompok anak-anak paling berbakat yang kita miliki di antara seluruh kelompok. Tenangkan mereka."
"Baiklah, saya akan berusaha. Saya akan memastikan mereka memiliki waktu yang tak terlupakan di sini!" Feng Zhi Xing segera meninggalkan kantor Kepala Sekolah setelah mengucapkan kata-kata itu.
Sebelum ke ruang kelas, Sima You Yue pergi mencari Sima You Le setelah memberikan Nalan Qi dua tendangan. Dan sebelum dia mencapai ruang kelas, dia tiba-tiba melihat Sima You Le bergegas keluar dari kelasnya dan dia bahkan tidak melihat Sima You Yue yang baru saja dia lewati.
"Kakak Keempat, ke mana kau bergegas?" Sima You Yue dengan cepat mengulurkan tangan dan meraih lengan kakaknya untuk bertanya.
"Yue kecil, apa yang kamu lakukan di sini?" Ketika Sima You Le bertanya dengan kaget ketika dia melihat Sima You Yue di sana.
"Aku datang ke sini untuk mencarimu." Sima You Yue menjawab sambil tersenyum. "Kamu berlari sangat cepat, kemana kamu pergi?"
"Aku mendengar kau terlibat pertengkaran dengan Nalan Qi di depan, dan itu bahkan meningkat menjadi perkelahian. Aku berlari ke sana untuk melihat apakah kau terluka," kata Sima You Le.
Sima You Yue berseri-seri dengan gembira saat dia menjawab, "Kakak Keempat, yakinlah. Aku tidak terluka. Aku bahkan berhasil merundung Nalan Qi."
"Benarkah?"
"Tentu saja! Aku ada di sini di depan kamu, bukan?" Sima You Yue berkata.
"Itu bagus untuk didengar." Sima You Le akhirnya menghela nafas lega dan kemudian bertanya, "Apa yang kamu lakukan di sini?"
"Oh, aku datang ke sini untuk memberitahumu sesuatu." Sima You Yue memberi tahu kakaknya tentang penurunan peringkat dan bahwa dia juga akan pindah ke Akademi. Kemudian, dia terus berkata, "Aku bermaksud untuk kembali dan memberi tahu Kakek tentang hal itu, dan aku akan pindah ke asrama besok!"