Tải xuống ứng dụng
55.87% Kannoya Academy / Chapter 251: The spartan and the samurai

Chương 251: The spartan and the samurai

"Terpaksa... padahal aku benci dengan pakaian ini..." pikir Ardolph, ia sedikit tersipu-sipu.

.

.

Ardolph berlari ke arah Eric, lalu menerjangnya. Yukina berlari menyusul, dan menerjangnya. Kecepatan Yukina di dalam pedang yang ketiga itu sangat cepat, melebihi kecepatan Asuka sedikit. Yukina dapat menyusul terjangan Ardolph, dan yang menyerang pertama adalah Yukina.

"Stone shelter." Kata Eric.

"Wind X Sword!" Kata Yukina.

Serangan yang sama seperti dulu , tetapi lebih cepat dan..

Salah satu pedang Yukina patah.

"Ah..." pikir Yukina.

Eric tersenyum.

Tetapi, 'Stone Shelter' milik Eric hancur berkeping-keping. Lalu, pundak Eric terluka dengan sendirinya.

"Ba-Bagaimana?" Kejut Eric.

Yukina melompat mundur, lalu Ardolph melompat maju.

"Earth mountain!" Teriak Ardolph.

Ardolph menghantamkan kedua kapaknya di atas lantai. Gunungan tanah muncul, tetapi gunungan tanah ini lebih kecil dari yang sudah-sudah.

"Ah..." pikir Ardolph sedikit khawatir.

"Hahaha! Apa ini? Kecil sekali--" kata Eric. Tiba-tiba kedua lengan Eric berdarah dengan sangat.

"Uuh..." kejut Eric.

Kedua kaki Eric juga berdarah.

"Stone cover." Kata Eric.

Kedua tangan dan kaki Eric dilapisi dengan batu.

"Stone armour!" Kata Eric.

Tubuhnya pun tertutup oleh batu, dan batu itu membentuk sebuah zirah.

"Jangan kaukira kamu lebih kuat dariku, Ardolph." Kata Eric. Eric merentangkan tangan kanannya, sebuah palu batu yang sangat besar muncul.

Eric mengambil palu itu, lalu ia berdiri dengan tegak.

Yukina dan Ardolph juga berdiri dengan tegak.

.

.

.

.

.

.

Eric menapakkan kaki kanannya dengan kuat, lalu menerjang. Yukina dan Ardolph juga melakukan hal itu.

"Stone crash!" Teriak Eric.

Eric memukulkan palunya pada tanah. Gunungan batu besar muncul dengan cepat.

Tak lama gunungan batu itu bertahan, gunungan batu itu segera hancur berkeping-keping akibat dari pukulan kapak Ardolph.

Ardolph mengayunkan kapaknya pada kedua kaki Eric.

"Stone!" Kata Eric.

Sebuah gunungan batu yang kecil, tetapi kuat, melindungi kedua kaki Eric.

Tetapi, kapak Ardolph lebih lemah. Salah satu kapak Ardolph hancur. Eric tersenyum.

Ardolph melompat mundur, lalu menyerang kaki Eric lagi, ia melakukan hal ini berkali-kali dengan cepat.

"Kalian hanya mengandalkan kecepatan semua di sini... sangat disayangkan..." kata Eric.

Tetapi, kaki Eric terasa sangat sakit.

Eric melihat kakinya, kakinya terluka lebih parah dari sebelumnya. Kakinya berwarna merah, penuh dengan darah.

"Tch..."

Yukina melesat dengan cepat sekali. Yukina Menebas Eric, tanpa disadari oleh Eric dan Ardolph. Yukina sudah berdiri di belakang Eric.

"Sejak kapan dia berada di sana?" Pikir Eric.

Eric melihat ke arah zirah batunya, tidak ada selecet pun. Eric tersenyum.

"Lemah sekali." Pikirnya.

Dari celah-celah batu, cairan berwarna merah keluar.

"Hah?" Kejut Eric.

"Kamu salah Eric..." kata Ardolph.

Yukina sudah berdiri di samping Ardolph.

"Memang senjata kami cepat, tetapi... ini semua adalah senjata penembus perlindungan apapun." Kata Ardolph.

"Tch..." keluh Eric.

"Berarti... kalian tidak akan tahan melawan ini....

Stone meteor rain! "Kata Eric.

Batu-batu besar muncul.

Eric tersenyum, lalu jarinya menunjuk Ardolph dan Yukina. Batu-batu itu seolah-olah mengikuti arah jari Eric. Batu-batu itu menerjang ke arah Ardolph dan Yukina dengan cepat.

Batu-batu itu menumpuk mereka berdua.

.

.

"Hehehe... sudahlah... kalian kalah." Kata Eric.

Batu-batu itu bergetar, dan hancur berkeping-keping.

"Huh?" Kejut Eric.

Ardolph berdiri tegak, Yukina terlihat seperti bersembunyi di balik tubuh Ardolph.

"Senjata kalian tidak akan bisa menahan semua serangan tadi!" Kata Eric.

"Benar." Jawab Ardolph.

"Lalu... bagaimana mungkin?!" Tanya Eric.

"Yang menahan bukanlan senjata kami, tetapi tubuhku." Kata Ardolph.

"Apa maskudmu? Jangan bercanda ya! Kamu saja tidak memakai apa-apa kecuali celana." Kata Eric.

Ardolph menerjang ke arah Eric. Ardolph berdiri di depan Eric.

"Mau coba?" Tanya Ardolph.

"Stone crash!" Kata Eric.

Sebuah batu melesat ke arah Ardolph dengan kencang dan kuat. Tetapi, saat batu itu mengenai Ardolph, batu itu hancur berkeping-keping.

"Apa ini? Aneh sekali!" Kejut Eric.

Yukina sudah berada di belakang Eric. Tubuh Eric sudah diikat oleh Yukina.

"Kamu hanya mengikatku dengan tali?" Tanya Eric.

Yukina menggeleng.

"Itu adalah sulur Nera. Kita diberikan sulur oleh Nera, dan kamu tahu, sulur itu sangat kuat, bahkan jika dibakar oleh api ia tidak akan hangus." Kata Ardolph.

"Oooh begitu... kalau dengan batu?" Tanya Eric.

"Kalau terkena batu ia akan merambat." Jawab Yukina.

"Aah.. begitu..." jawab Eric.

.

.

Lalu Yukina dan Ardolph segera pergi meninggalkan Eric.


Load failed, please RETRY

Tình trạng nguồn điện hàng tuần

Rank -- Xếp hạng Quyền lực
Stone -- Đá Quyền lực

Đặt mua hàng loạt

Mục lục

Cài đặt hiển thị

Nền

Phông

Kích thước

Việc quản lý bình luận chương

Viết đánh giá Trạng thái đọc: C251
Không đăng được. Vui lòng thử lại
  • Chất lượng bài viết
  • Tính ổn định của các bản cập nhật
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới

Tổng điểm 0.0

Đánh giá được đăng thành công! Đọc thêm đánh giá
Bình chọn với Đá sức mạnh
Rank NO.-- Bảng xếp hạng PS
Stone -- Power Stone
Báo cáo nội dung không phù hợp
lỗi Mẹo

Báo cáo hành động bất lương

Chú thích đoạn văn

Đăng nhập