Chương 100: Amiko
"Huuh.. lama sekali dia.." kata Asuka.
Yukina sudah tertidur.
"Di mana itu anak? Dasar Kurosa.. sudah 1 jam ia tidak kembali. Aku lelah menembok tempat dudukmu ini." Kata Asuka sedikit kesal.
"HUAAAAAA!"
"Itu dia.." pikir Asuka.
"ASUKA! ASUKAAA!" Teriak Kurosa sambil mengguncang Asuka.
"APA? JANGAN BERTERIAK!" Balas Asuka.
"DI MANA UANGKU?" Tanya Kurosa.
"Entahlah.. kau sendiri yang simpan." Kata Asuka.
"HILAAANG!" Teriak Kurosa panik.
"Astaga.." kata Asuka.
"Eh.. sebentar.." kata Kurosa sambil memegang kantong di roknya.
"Uangku di sini." Kata Kurosa.
"LALU MENGAPA KAU BERTERIAK PADAKU?!" Tanya Asuka kesal.
"Oh.. hehehe... AKU AKAN SEGERA KEMBALI!" Teriak Kurosa meninggalkan Asuka lagi.
"Dasar.." kata Asuka kesal.
"Yukina lelap sekali ya.." kata Ardolph.
"Yah.. dia bersandar padamu ya.." jawab Asuka sambil tertawa.
"H-hentikan.." kata Ardolph.
"Tanpa kusadari, rupanya kita semua ikut menonton kak Amiko." Kata Ardolph.
"Hah? Apa maksudmu?" Tanya Asuka.
"Lihat, semuanya disini. Satu kelas." Kata Ardolph.
Asuka melihat sekeliling.
"Benar.." jawabnya.
Tiba-tiba Yukina terbangun.
"Aku mau ke toilet.." kata Yukina.
"Biar aku temani." Kata Ardolph.
Akhirnya mereka berjalan ke toilet.
"Ayo kembali, aku masih mengantuk." Kata Yukina.
Saat mereka hendak kembali, ada yang memanggilnya.
"Yukinaaaa! Yukinaaaa!"
"Siapa itu?" Pikir Yukina.
Rupanya itu adalah seorang gadis. Ia memanggil-manggil Yukina. Rambutnya keunguan.
"Mayumi? Tak mungkin!" Kata Yukina sambil meneteskan beberapa air mata.
Ardolph hanya melihat Yukina dengan kebingungan.
Gadis itu segera memeluk Yukina dengan erat.
"YUKINAA!" Kata gadis itu sambil menangis.
"Mayumi..bagaimana mungkin? " Tanya Yukina.
"Yukina, orang tuamu mencemaskanmu.." kata Mayumi, gadis itu.
"Mayumi.. bukannya pada saat itu.. aku menusukmu, dan kau sudah mati?" Tanya Yukina.
Mayumi hanya menggelengkan kepala.
"Tidak, aku memang tertusuk, tetapi aku bertahan. Aku sangat merindukanmu, Yukina!" Kata Mayumi sambil memeluk Yukina sekali lagi.
Di sana ada Yui. Yui menggonggong.
"Yui? Jangan menggonggong.." kata Yukina.
"Waah! Anjing yang lucu!" Kata Mayumi sambil menggendong Yui.
Yui terus menggonggong.
"Ayolah, Yui.. maaf, Yui memang sedikit sensitif pada orang baru." Kata Yukina.
"Tidak apa-apa, semua anjing memang begitu." Kata Mayumi.
"Anu.. kamu adalah saudara Yukina?" Tanya Ardolph.
"Benar! Aku sungguh menyesal pada saat itu aku menjauhimu Yukina. Aku berjanji tidak akan melakukan itu lagi!" Kata Mayumi.
"Tidak apa-apa.... maafkan tentang kedua temanmu itu.." kata Yukina sedih.
Mayumi hanya memeluk Yukina sambil berkata,
"Tidak apa-apa."
"Anu, maaf, tetapi rupanya kak Amiko akan beraksi sebentar lagi." Kata Ardolph pada Yukina.
"Oh, baiklah, Mayumi, aku pergi dulu." Kata Yukina bahagia.
"Ya!" Balas Mayumi.
Mereka pun berlari kembali ke tempat duduk penonton.
"Hampir saja terlambat!" Kata Yukina.
"Hadirin semua, mari kita sambut! Amiko dari Kannoya Academy! Yang akan melawan... THE KONG MUSCLES!" kata mc.
"Hey! Itu Zen! Sang mc!" Kata Asuka.
"Dia menjadi mc disini juga!" Balas Ardolph.
"Eh.. dia tidak terlihat seperti Zen, dia terlihat seperti kingkong." Kata Yukina sambil melihat lawan Amiko.
"Eh.. Yukina.. maksudnya mc acara ini, bukan lawan kak Amiko." Kata Ardolph.
"Hey, gadis kecil, kuperingatkan kau. Lebih baik kau jangan bermain-main di sini, kau bisa terluka! Lebih baik kau menyerah sekarang! Hahaha!" Kata the kong muscles.
Amiko hanya diam saja.
"Kalau kau keras kepala... kau bisa mati!" Kata the kong muscles.
"Astaga.." kata Amiko santai.
Amiko menendang the kong muscles tepat di selangkangannya. Amiko menendang ke atas hingga the kong muscles melayang ke atas.
"HEBAT! THE KONG MUSCLES MELAYANG KE ATAS! PEMENANG RONDE INI ADALAH AMIKO!" Kata mc.
"Wah, sepertinya kong muscles telah kehilangan masa depannya.." kata Asuka.
"Berikutnya, kita sambut The dark side! Yang akan melawan Kemo Kemo!" Kata mc.
"Wah.. rupanya kak Amiko akan beristirahat sebentar.
"Lihat grafiknya. Kemungkinan ia akan melawan Kemo Kemo atau the dark side... atau ia akan melawan The bones bomber.
Mengapa mereka menggunakan nama yang aneh-aneh? "Tanya Rheinalth.
"HUAAAA! AKU TERLAMBAT!" Teriak Kurosa.
"Kau lama sekali!" Kata Asuka.
"Yah.. aku sudah membayar semuanya. Tetapi ada sedikit masalah. Aku tersesat." Kata Kurosa.
"Bagaimana kau bisa tersesat jika jalannya hanya lurus saja?" Tanya Asuka.
"Waah! Rupanya the dark side mengalahkan Kemo Kemo! Selanjutnya, kita akan beristirahat sebentar dan melanjutkan pertempuran antara Amiko dan the bones bomber! Selanjutnya adalah babak final!" Kata mc.
"Cepat sekali ya.." kata Asuka.
"Karena peminat memang sedikit." Kata Rheinalth.
"Aah.. segarnya.." kata Amiko di ruang istirahat.
"Hey, gadis manis, kau boleh meminta belas kasihanku agar tidak mematahkan tulang-tulangmu itu." Kata the bones bomber.
"Astaga.. susahnya menjadi peserta wanita dalam turnamen fisik adalah ini... aku tidak perlu belas kasihanmu." Kata Amiko.
"Menjengkelkan... aku pakai topeng saja deh.." pikir Amiko.
"ISTIRAHAT SUDAH SELESAI! MARI KITA LANJUTKAN!" Kata mc.
"Cepat sekali.. hanya 10 menit.." kata Asuka.
"Kita sambut The bones bomber! Dan juga peserta gadis manis kita, Amiko!" Kata mc.
"BISAKAH KALIAN BERHENTI MEMANGGILKU GADIS MANIS?!" Protes Amiko di arena.
"HOEEEE?!?!?! KOK PAKAI TOPENG?!?!?" Teriak Kurosa pada Amiko.
"Biarlah.." balas Amiko.
"HOEEEE? AKU TIDAK BISA MENDENGARMU!" Balas Kurosa lagi.
"Dasar..." kata Amiko.
"Mari kita mulai!" Kata mc.
"Gadis manis, aku akan serius karena kau tidak meminta belas kasihanku.. jangan menangis jika tulangmu patah! Hahaha!" Kata the bones bomber.
"JANGAN PANGGIL AKU... GADIS MANISSS LAGIIII!" Teriak Amiko sambil memukul perut the bones bomber. The bones bomber pun terlempar keluar dari arena.
Semua penonton terkejut.
"PEMENANGNYA ADALAH AMIKO!" Kata mc.
"HUAAAA! KAK AMIKO MENGERIKAN!" Teriak Kurosa saat melihat the bones bomber tak sadar diri.
Tình trạng nguồn điện hàng tuần
-- Xếp hạng
Quyền lực 
-- Đá
Quyền lực