Keesokan harinya,
"Eh? Studi banding?" Kejut Ermin.
"Ya, jadi ms. Sheva meminta kita untuk bersiap-siap. Persiapkan sikap juga." Kata Rheinalth.
"Baiklah, Alvina, jangan lupa itu." Kata Alfred sambil meliriknya.
"Hoi! Kamu juga!" Balas Alvina.
"Lalu apa yang akan kita lakukan?" Tanya Ardolph.
"Menurut perkataan ms. Sheva, kita hanya akan mengikuti pelajaran seperti biasa, dan mereka akan melihat kebiasaan-kebiasaan kita setelah sekolah." Jawab Rheinalth.
"Yosh! Ayo bersih-bersih!" Kata Nera.
"Yaah.. malas..." jawab mereka.
"Ayo bersih-bersih, atau jatah makanan akan dikurangi." Jawab Nera.
"B-BAIK!" Jawab mereka semua.
Karena memang Nera biasanya yang memasak untuk mereka.
Lalu mereka pun bersih-bersih.
"Kira-kira, mereka seperti apa ya?" Tanya Asuka sambil menyapu lantai.
"Ah, kamu ini, hanya memikirkan lelaki.." balas Kurosa.
"Yang kumaksud adalah jenis-jenis sihir mereka. Jangan-jangan kamu yang memikirkan tentang lelaki." Jawab Asuka.
"Uh.. kamu ini.." balas Kurosa kesal.
Yukina terlihat murung sambil menyapu lantai.
"Yukina, ada apa?" Tanya Ardolph.
"Tidak apa-apa." Jawab Yukina singkat.
"Kamu terlihat murung, setindaknya tersenyumlah sedikit." Kata Ardolph.
"Tetapi biasanya aku tidak tersenyum." Kata Yukina.
"Mengapa?" Tanya Ardolph.
Yukina menunduk, dan terdiam. Ia menyapu lantai dan tidak menjawab pertanyaan Ardolph.
"Akhirnya, selesai!" Kata Denzel.
"Sebentar, dimana Junko?" Tanya Denzel.
"Ia dimakan Yui." Jawab Alvina yang bermaksud candaan untuk Denzel.
"HAH?! DIMAKAN YUI?! YUI?! KELUARKAN DIA SEKARANG JUGA!" Teriak Denzel sambil memukul punggung Yui.
"Huh.. padahal aku hanya bercanda. Memangnya mengapa kamu mencarinya. Dia berada di sekolah sebelah, asrama sebelah. Sekolah teman Kannoya. Tenang." Kata Alvina.
"... o..." jawab Denzel.
"Sepertinya kaos kakimu hilang satu Denzel." Kata Alvina.
"?! Siapa yang-" tanya Denzel.
"Yui." Jawab Alvina.
"Y-Yui?! Kaos kakiku dimana?" Tanya Denzel sambil melihat ke arah Yui.
"Guk!" Jawab Yui. Lalu Yui memuntahkan kaos kaki Denzel.
"Astaga Yui!!!" Teriak Denzel jijik.
"Kita harus melakukan kebiasaan kita yang baik berarti." Kata Rheinalth.
"Benar." Jawab Ermin.
"Apa kebiasaan baik kita?" Tanya Rheinalth.
"Aku tidak tahu." Jawab Ermin.
"Aku hanya memiliki kebiasaan buruk, yaitu tidur di dalam kulkas, membekukan kamarku, membuat air di kamar mandi dingin, dan sebagainya." Kata Rheinalth.
"B-benarkah?!" Kejut Ermin.
"Denzel, Mio muntah bulu." Kata Ardolph.
"Yuk, kita bersihkan." Kata Yukina.
Sebelum mereka sempat menyentuhnya, Yui sudah menelannya.
"Yui?!" Kejut Yukina.
"Guk!" Jawab Yui.
"Uh... baiklah.." kata Yukina.
Ardolph masih bingung akan kelakuan Yukina sebelumnya,
"Mengapa ia berdiam diri?" Pikir Ardolph.