"Aku adalah.... Kurosa Hikari. Panggil saja aku Kurosa."
"ah.. Kurosa, senang bisa bertemu denganmu." kata Yukina.
"Aku dengar kamu telah melarikan diri sejak kamu berusia 11 tahun, dan sekarang kamu berusia.."
"Aku berusia 16 tahun sekarang." jawab Yukina.
"Oh.. jadi, kamu sudah melarikan diri selama.. 5 tahun." Kejut Kurosa.
"Benar." Jawab Yukina.
"Kamu melarikan diri untuk membunuh dirimu sendiri ya?" tanya Kurosa.
"Benar." kata Yukina.
"Berarti, kamu harus pulang sekarang." kata Kurosa.
"T-Tidak! aku tak mau pulang!" Kata Yukina dengan lantang.
Kurosa menatap Yukina dengan terkejut.
"K-kenapa?" tanyanya secara perlahan.
"Pokoknya, aku tidak akan pulang!" kata Yukina.
"Mengapa? Orangtuamu sudah mencarimu kemana-mana. Mengapa?" tanya Kurosa.
"Tidak!Tidak! Mereka tidak akan memaafkan ku! Mereka tidak akan memaafkanku karena segala perbuatanku! Mereka akan malu untuk mengakuiku sebagai anaknya! Bahkan, melihatku pun mereka akan malu! Karena aku sudah membunuh banyak orang! Banyak sekali orang! Bahkan, saudaraku sendiri!" Bentak Yukina yang diikuti oleh tangisan yang berat.
"Tidak! Aku yakin mereka pasti mencarimu!" Kata Kurosa dengan tegas.
"Tidak! Aku tidak akan pulang!" Teriak Yukina.
"Yukina! Mereka pasti khawatir akan kamu! Kamu harus pulang!" lanjut Kurosa.
"Tidak! Aku tidak akan pulang! Aku tidak ingin membunuh kedua orangtuaku! Aku tidak ingin membunuh tetanggaku! Aku tidak mau membunuh saudara-saudariku!" kata Yukina dengan penuh emosi.
Kurosa pun terdiam. Yukina terengah-engah.
"Kalau begitu.. kamu harus masuk ke dalam sekolahku, lalu pulang." kata Kurosa.
"Sekolah? ah tidak! Aku tidak mau membunuh teman sekelasku.." kata Yukina.
"Aduh.. jangan khawatir. Akan ada banyak guru yang akan mendampingi mu. Lagipula, teman sekelasmu tidak akan mudah untuk dibunuh, mereka itu kuat lho." Kata Kurosa dengan penuh semangat.
"Hm.. boleh juga. Tetapi, bagaimana caranya agar aku bisa masuk ke sana? aku tidak memiliki sertivikat kelulusan SMP." kata Yukina.
"Yah.. tidak apa-apa, kamu bisa diterima melalui jalur prestasi." kata Kurosa.
"Benarkah?" Kejut Yukina.
Kurosa mengangguk.
"Kalau begitu-"
"Tunggu apa lagi, ayo Yukina!" Kata Kurosa dengan semangat sambil menarik tangan Yukina dan berlari.
inilah awal baru bagi Yukina, di sekolah barunya yang bernama Kannoya Academy.