Ketika Zhu Haimei mendengar itu, ia mengulurkan tangannya dan mencubit pipi Dongyuan. "Siapa seseorang itu? Siapa?"
Shen Dongyuan pun meringis kesakitan. "Bagaimana bisa kamu mencubit pipiku? Dasar wanita centil."
"Hei, siapa yang wanita centil?"
"Orang itu adalah orang yang mencubitku."
Baiklah, ia masih tidak mau mengakuinya. Lalu Zhu Haimei melepaskan tangannya. "Masih saja menjawab, berarti kamu mempunyai niat buruk!"
Begitu Shen Dongyuan mendengarnya, ia langsung menyerah. "Haimei, aku yang salah." Bagaimana mungkin ia berani mempunyai niat buruk?
Zhu Haimei baru puas, dan melepaskan tangannya. "Jangan mempertanyakan apa yang aku katakan. Shen Dongyuan, jadi orang itu harus jujur, mengerti?"
Shen Dongyuan merasa frustasi hingga mengusap-usap wajahnya. "Aku sangat jujur. Haimei, saat aku sudah bisa naik mobil, kita langsung pulang."