Setelah mencium Shia Tang sampai hampir tidak bisa bernapas, Billy Li akhirnya mengakhiri ciumannya dan memeluknya lagi. Seolah sedang menenangkan kegelisahan dan kepanikan batinnya.
"Maaf," kata Shia Tang meminta maaf sekali lagi ketika berada di pelukan Billy Li. Ia tahu kalau dirinya benar-benar membuat Billy Li terkejut kali ini. Tidak, tapi menakuti Billy Li. Pria seperti ini, padahal tidak kenal takut di mata semua orang, tapi malah takut dengan kematiannya.
"Kamu harus dipukul. Tapi kamu tidak boleh mengucapkan kata maaf lagi," ucap Billy Li sambil menjatuhkan ciuman lembut di telinga Shia Tang dengan suara yang dalam. Ia tahu bahwa drama ini tidak akan pernah keluar dari ide Shia Tang. Karena Shia Tang tidak berani. Bahkan jika Shia Tang melakukannya, ia tidak akan mungkin memiliki keberanian.