Tải xuống ứng dụng
12.06% masa lalu biarlah berlalu / Chapter 48: bab 48 Resepsi pernikahaan Alena dan Robin

Chương 48: bab 48 Resepsi pernikahaan Alena dan Robin

Hari Ini Alena ke rumah Alya menegur sepupunya karena ga pernah curhat dapet pacar bule dan sekarang mau menikah, "Sorry Ale aku tuh sibuk kuliah ga sempet cerita sama kamu lagian tuh bule baru kenal 1 bulan udah ngajal merried aja terus ayah sama bunda malah ngerestuin aja "kata Alya bercerita panjang lebar. "Aku cuma bisa doain kamu bahagia, langgeng dan banyak anak, "kata Alena. "makasih sepupuku tercinta, "kata Alya.

********

Keesokan harinya Alena dan Robin pindah Rumah, Perabotan lengkap di isi oleh Ibu Nabila dan Di beri mobil oleh Ayah Frans..

Untuk sementara mereka tidak punya pembantu karena hanya tinggal berdua,, beres-beres di lakukan berdua kalo Alena mengepel, Robin cuci piring , Nyuci pakaian pake mesin cuci,, Robin yang jemur Alena yang setrika dan masak biasanya mereka berdua,,

Setelah satu minggu tinggal berdua, hari ini mereka kembali menginap di rumah orang tua Alena karena besok akan mengadakan Resepsi pernikahaan.

Resepsi Pernikahaan Robin dan Alena di urus sama Asisten Ayah Frans, Seno semuanya sudah beres tinggal pelaksanaannya saja Besok,

"Sayang kamu tegang ga buat acara Resepsi besok," kata Alena,, "Sedikit aja tegangnya," kata Robin,, "Aku banyak lho sayang tegang nya," kata Alena... "Wah kalo aku banyak tegang juniorku yang di bawah suka ikutan tegang juga, nanti kamu yang susah harus melemaskannya ,"goda Robin..."huh dasar omes...," kata Alena, mencubit perut Robin. "Aww sakit sayang kok kamu suka sekali KDRT," kata Robin. "KDRT tuh bukan di cubit tapi di tonjok kata Alena sambil naik ke perut suaminya dan dan mengelitik tubuh suaminya, "Aduh geli sayang ampun ,"kata Robin....

Diluar kamar terdengar teriakan,, "Woy.. berisik aja nih penganten baru bikin baper aja... ,"kata Alex.. Alena dan robin tertawa...

**********

Cerita sedikit kisah Alex Mandala Putera

Alex Mandala putera putra pertama Frans dan Nabila kuliah jurusan Kedokteran tingkat akhir, menjalin hubungan dengan seorang gadis sejak kelas 3 SMP dengan gadis bernama putri tetapi putri pindah ke luar negeri, menjalin lagi hubungan dengan Pertiwi ketika kelas 2 SMU tetapi pertiwi sakit Leukeumia dan meninggal setelah 1 tahun pacaran itu yang membuat Alex ingin menjadi Dokter, dan Sekarang ketika sudah kuliah berhubungan dengan Lestari Mahasiswi kedokteran yang mendapat beasiswa karena prestasi dan tidak mampu, Lestari berjuang sendiri menghidupi dirinya sendiri dengan berjualan koran kadang mengamen,, tetapi ia bisa kuliah sambil bekerja perjuangan hidupnya sangat menginspirasi seorang Alex Mandala Putera seorang putra pengusaha Frans Mandala Putera yang serba berkecukupan.

Malam itu Alex menemui Lestari di Panti tempat tinggal Lestari, meskipun Lestari tinggal di panti bersama adik-adik panti, tapi lestari tinggal di pemukiman kumuh, mengontrak rumah disana Lestari mengajar mengaji anak-anak di pemukiman kumuh itu, kadang mengajar menulis dan berhitung juga karena banyak anak-anak tidak mampu yang putus sekolah.

"Hai Cinta... aku bawakan makanan dan susu kotak untuk anak-anak,"kata Alex kepada Lestari... "Ayo kak kita berangkat mereka pasti sudah menunggu,"kata Lestari...

Alex dan Lestari sudah 1 tahun terakhir ini membantu belajar anak-anak tidak mampu di permukiman kumuh dan Alex selalu membawa makanan, susu, perlengkapan belajar untuk mereka...

"Assalamualaikum anak-anak," kata Alex dan Lestari... "waalaikumsalam," kak kata anak-anak... "Ayo berbaris sebelum belajar kakak mau bagiin roti dan susu dulu ,"kata Alex... Anak-Anakpun berbaris rapi menerima roti dan susu.. lalu lestari mengajar anak-anak mengaji sedangkan Alex mengajar berhitung setelah selesai Alex mengantar Lestari pulang,

"Besok acara resepsi pernikahaan adikku, kamu jangan terlambat datang dulu ke rumah nanti kita berangkat bersama dari rumah menuju gedung Aula pernikahaan... "Kamu kan harus di make up dulu kata ibu di rumah," kata Alex... "Siap bos besok pagi aku ke rumahmu," kata Lestari.. "Cinta,, kapan kita akan menyusul... kamu mau kan menikah denganku," kata Alex penuh harap... "Aku pingin setelah wisuda kan sebentar lagi tinggal berapa bulan lagi," kata Lestari,, Sabar yah " kata Lestari. "Oke.. aku akan sabar menanti," kata Alex.

***********

Pagi Hari persiapan Resepsi Alena dan Robin.. Lestari kekasih Alex sudah datang dari pagi di make up menjadi pangling karena sehari-hari lestari tidak pernah memakai make up penampilan sederhana kuliah pun hanya memakai kaos panjang celana jeans dan memakai krudung berbeda dengan mahasiswi yg lain pakai dress make up tebal , Tapi karena kesederhanaan itulah yang membuat Alex jatuh cinta... "kak lestari cantik banget,"kata Alena... "Ya Cantikkan pengantin dong," kata Lestari. Alex yang dari tadi bengong menatap Lestari terpana tak berkedip... "Ehmmm... ada yang terpesona nih," kata Ibu dan membuat semuanya tertawa...

"Bu, pilihan Alex benerkan, Cintaku ini bagaikan Mutiara yg indah... ,"kata Alex menggombal... "Huh... buruan makanya nikah," kata Alena.. "Aku maunya sekarang dek, Cuma Lestari maunya habis Wisuda...," kata Alex Cemberut.

"Ya gimana Lestari,, Alex udah kebelet pengen kawin nih... ,"kata Ayah mengejek, sampe bela-belain kerja di kantor ayah,, masa Calon dokter kerja di kantor hehe mustinya kan di RS "kata ayah... "Itukan sambilan yah," kata Alex...

"Udah siap semua ayo berangkat," kata Seno... asisten Frans yang sudah seperti keluarga sendiri...

Merekapun berangkat menuju Gedung tempat Resepsinya... Martin hadir disana bersama indri... "Selamat yah Ale pokoknya ku tunggu jandamu deh... ,"kata Martin becanda yang membuat Robin kesal.. "Eh kalo ngomong jangan sembarangan yah," kata Robin.. "Becanda bro ,"kata Martin... Alena memeluk Robin menenangkan hatinya...

Sahabat Alena di SMU,, Susi, bowo, dan Aldy pun juga datang... "waaah selamat yah pak guruu ,"kata Susi, Aldy dan bowo.. "Makasih yah anak-anak kata pak Robin...

Teman-teman guru, ibu iis, pak bambang, pak seno dan bu Siska pun datang... "Bu siska maaf waktu ibu menikah kami tidak hadir kata Alena karena kami ke Bogor ibunya pak Robin meninggal," Alena menjelaskan,, "Iya gapapa ibu juga sudah tau beritanya,"kata bu siska

Relasi-Relasi Ayah Frans juga banyak yang hadir... Paman Rio membawa istri baru nya yang bernama tante Dewi.. Ada juga si kembar Farhan dan Fahira anak paman Seno dan tante Reynita...

"Senangnya dapat berkumpul semua keluarga kakek toni dan nenek Rina ngasih hadiah Motor,, mentang-mentang aku suka naik motor, Seperti lebaran saja kumpul keluargaku semua ," kata Alena. Ayah Robin dan adik Robin, Ratna juga hadir, mereka menginap di rumah kami..

Acarapun selesai kami pulang ke rumah masing-masing,, Ayah dan Ratna masih akan tinggal 2 hari lagi disini,, mereka akan kami ajak berlibur karena mereka berdua masih berduka, selama di Bandung kami ajak keliling kota Bandung... Dari mulai Alun-Alun bandung, balai kota hingga ke lembang dan Dago,, 2 hari ini kita pesta kuliner...

Setelah 2 hari kami mengantar mereka ke travel untuk pulang ke Bogor. dan rumahpun kembali sepi hanya tinggal aku dan kak Robin. "Ale Sayang pijitin dong badanku pegel-pegel kata Robin sambil telungkup di Ranjang,, "buka dong kak bajunya, biar di olesin minyak kayu putih sekalian biar anget badannya kata Alena,,

Robin membuka kaosnya dan telungkup lagi di Ranjang,, Alena mengolesi punggung Robin dengan minyak kayu putih dan memijit punggungnya, Robin yang merasakan keenakan tertidur... Alena yang juga kelelahan ikut berbaring di sebelah Robin. mereka tidur sangat pulas hingga esok hari.


Load failed, please RETRY

Quà tặng

Quà tặng -- Nhận quà

    Tình trạng nguồn điện hàng tuần

    Rank -- Xếp hạng Quyền lực
    Stone -- Đá Quyền lực

    Đặt mua hàng loạt

    Mục lục

    Cài đặt hiển thị

    Nền

    Phông

    Kích thước

    Việc quản lý bình luận chương

    Viết đánh giá Trạng thái đọc: C48
    Không đăng được. Vui lòng thử lại
    • Chất lượng bài viết
    • Tính ổn định của các bản cập nhật
    • Phát triển câu chuyện
    • Thiết kế nhân vật
    • Bối cảnh thế giới

    Tổng điểm 0.0

    Đánh giá được đăng thành công! Đọc thêm đánh giá
    Bình chọn với Đá sức mạnh
    Rank NO.-- Bảng xếp hạng PS
    Stone -- Power Stone
    Báo cáo nội dung không phù hợp
    lỗi Mẹo

    Báo cáo hành động bất lương

    Chú thích đoạn văn

    Đăng nhập