"kalian lambat!" kaki pembawa senter bercucuran darah seiring jatuhnya tubuh orang tersebut ke lantai. Wisnu hadir di sana merampas pistol yang hendak dikeluarkan pembawa senter.
"ah! ternyata kau!" ini Jav memungut senter yang tergeletak dan mematikannya. Sedangkan Herry lekas menarik tubuh itu untuk dimasukkan ke dalam ruang terdekat.
"tuan menginginkan tempat ini di bumi hanguskan," Wisnu meneruskan bisikan di telinga yang berasal dari pradita. Bisikan yang sesungguhnya di dengar ketiganya bukan sekedar wisnu.
Entah sudah berapa orang Tarantula yang di tumbangkan tiga bala tentara lelaki bermata biru. mereka lebih mirip sekelompok anak muda yang hobi bercanda, akan tetapi saat menjalankan misi kelompok ini layaknya macan hitam yang mampu mengoyak lawan dalam gerakan cepat. terlebih tatkala menjalankan misi di kegelapan kelompok ini sama mengerikannya dengan cara tuan mereka merangkai siasat.