"Yang lain tolong aku.. tolong angkat tubuhnya". Dokter paruh baya mulai menyuarakan perintah meminta orang di sekelilingnya membopong tubuh hilang kesadaran.
***
"Apa yang terjadi pada ku? Dimana ini?". Sorotan lampu tajam menghujam mata membuatnya kesulitan menemukan pemahaman.
Ajudan babak belur itu mencoba untuk bangkit namun tubuhnya tidak bisa di ajak kompromi. Sesaat berikutnya ada rasa aneh menjalar di tubuh. Seorang perempuan mendekat, rambut panjang kecokelatan menusukkan jarum pada tangan kirinya membuat pria itu mengerang lalu hilang kesadaran.
***
*Damar maaf sebelumnya, aku belum bisa kamu jenguk.
*Aku sudah baikan, Maaf juga kado ulang tahun mu hilang.
*Sepertinya aku memang ceroboh.
"Tin Tin.. Tin.. Tin.."
_Telephone? Nomor siap ini?_
"Hallo?". Gadis ini ragu-ragu mengangkatnya.
"Hai". Di ujung sana menyapa.
Syarat jadi reader sejati CPA:
Bantu Author mendapatkan Power Stone terbaik ^^
Silahkan tinggalkan jejak komentar
Review bintang 5
Agar Author tambah semangat upload tiap pagi
Cinta tulus kalian yang membuat novel ini semakin menanjak
INFO : Instagram @bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar)
Nikmati visualisasi tokoh-tokoh CPA.