Chương 3: chapter 1
note : tanda petik dua (" ) = saat sedang berbicara
tanda petik satu (' ) = suara hati / bicara dalam hati
Di saat semua orang mulai terlelap di malam yang mulailah gelap , masihlah sebagian kecil seseorang yang masih terjaga dalam sadarnya , salah satunya seorang laki laki berbadan kurus kering , rambut hitam acak acakan dengan mata yang masih fokus tertuju pada layar kaca monitor, kulitnya berwarna putih sawo matang bisa di bilang biasa saja
Dia sangat berkosentrasi penuh, tangannya dengan hati hati menekan tombol pada keyboard , ekspresi wajahnya sangat kebingungan bagaikan berdiri pada sebuah persimpangan yang terpaksa harus memilih salah satu jalan
Orang tersebut adalah aku si ganteng penjaga kasir minimarket yang tidak memiliki penggemar wanita , bisa dibilang jomblo ( orang yang tidak memiliki kekasih ) . Di usiaku yang menginjak 26 tahun bahkan hampir 27 tahun dzomblo ( jomblo ) itu adalah mimpi buruk , karena saking seringnya aku bermain game di PC orang orang bahkan memberikan julukan kepadaku Surya si kekasih komputer . Mereka bilang suatu saat nanti aku akan menikahi sebuah komputer padahal baru enam bulan lalu aku mulai aktif dengan PC , dunia itu sungguh kejam apalagi bagi para jomblo ,
Aku benar benar ingin menangis
Saat ini aku sedang membuat karakter game FW Online ( Fantasy Word free Life Online ) yang kembali rilis , meski data karakter ku harus terpaksa kena reset tetapi tidak apa , lagi pula waktu itu belum jauh , dan lagi aku mendapatkan sedikit pengalaman waktu itu jadi tidak terlalu sulit ,
Mungkin
Aku membuat karakter ku hampir sama dengan karakter ku yang dulu , cuma bedanya aku bingung memilih job yang baru .
Aku bingung apakah harus bertahan dengan job yang dulu atau ganti dengan job terbaru yaitu samurai ,
Di satu sisi aku sangat menginginkan job samurai karena aku lihat di TV itu sangat keren , namun di lain sisi aku sudah sedikit mengerti tentang job Archer
Archer samurai archer samurai archer samurai archer samurai
"Akhirnya aku sudah memutuskan aku akan menggunakan job..."
Dugdugdugdugdugdugdugdug ( note : suara drum )
" Job samurai "
Klik
"Eh ? " ( Bingung )
" Kenapa layar monitornya menjadi putih ? "
"Apa ada yang salah ?"
Aku sangat terkejut , pupilku otomatis melebar merespon sesuai dengan perasaan ku , aku sangat takut ,
Aku berpikir apa aku merusak sebuah komputer di warnet , harganya pasti sangat mahal . Komputer ini memiliki spesifikasi yang lumayan tinggi , aku harus bagai mana ?
Dengan gajiku saja pasti tidak sanggup melunasinya
" Duh Gusti cobaan apa maneh iki" ( ya tuhan cobaan apa lagi ini )
Apa aku harus melaporkan pada penjaga jika komputer nya rusak ? , atau aku harus diam dan pergi seperti hantu ?
"Araght aku bingung "
Jika aku melaporkan kemungkinan besar bulan depan aku benar benar tidak makan , jika aku pergi begitu saja itu akan mengkhianati jalan ninja ku , eh maksudnya perasaan ku
Apa yang harus aku lakukan ?
Apa aku harus tekan tombol on/off CPU ( Central Processing Unit ) ?
=====
Sementara itu di gedung perusahaan Sunae ( developer game FW Online )
Klikklikklik klikklikklik ( note: suara jari tangan yang sedang menekan keyboard )
" Kita harus cepat , kalau tidak ini sangat berbahaya "
" Cepat lapor ketua "
" Baik "
Tap tap tap tap
Dalam sebuah gedung pencakar langit yang berdiri megah , tingginya bahkan hampir sebanding dengan gunung.
Ada seseorang yang sedang berlari dengan sekuat tenaga seakan di kejar setan, ekspresinya sangat panik sampai sampai dia tidak mempedulikan penampilannya , rambut dan pakaiannya sangat berantakan tapi dia tidak peduli dia terus berlari meski banyak mata yang tertuju.
Dia berlari menuju gedung paling atas , tempat itu adalah tempat direktur utama ( Dirut ) perusahaan
Herman Candra Unggara, laki laki berumur 45 tahun , dia adalah direktur utama Sunae developer game FW Online. Dia sering di panggil Man Cung meski sebenarnya hidungnya itu pesek , tingginya cukup pendek bagi seorang laki-laki dewasa , dia memiliki tinggi sekitar 150 cm , berkulit sawo matang dan hal yang paling penting adalah perutnya yang buncit serta kepalanya yang botak itu adalah ciri khas utamanya walau pun begitu dia tetap lah seorang jenius.
Saat itu Dirut Man Cung sedang berdiri di samping jendela kaca gedung perusahaan sembari melihat pemandangan kota xxx di malam hari
Tiba tiba seorang pegawainya datang menemuinya , dengan ekspresi wajah penuh kepanikan serta badan yang sudah di basahi keringat yang terus menerus keluar dia bilang kepada Dirut
" Bos i-ini gawat "
" Benar benar gawat "
" Gawat kenapa ? "
" Coba jelaskan dan janganlah tergesa gesa "
" Tarik nafas lah dalam dalam lalu keluarkan "
Balas Dirut dengan ekspresi tenang sambil menunjukkan wibawanya
____Tarik nafas____
____Keluarkan_____
" Begini bos ada akun yang tidak sengaja membuka job spesial yang kita siapkan untuk ulang tahun perusahan yang ke 10 "
" Terus ? "
" ja jadi bos "
" Karena data job masih belum lengkap dan kita masih belum menyediakan patch data yang di download aplikasi itu itu membuat membuat… "
"Membuat apa ? Ayolah jangan bertele-tele "
"Membuat karakter itu menjadi bug "
" Game juga menjadi sering patah patah ( lag ) , dan juga force close ( keluar sendiri ) "
"Apa "
Mendengar itu muka Dirut seketika berubah masam sambil berusaha menyembunyikan kepanikannya , sebisa mungkin dia tetap menjaga wibawanya di hadapan pegawai,
Padahal dalam hatinya
' gawat duitku duitku '
' duh Gusti tolonglah hamba '
' pengen nagis banget '
'tenang tetap tenang tetap tenang '
___Panik VS wibawa = duar ( meledak )___
Dirut langsung bertindak cepat dia tidak mungkin membiarkan uangnya hilang begitu saja , dengan berbicara lantang dia memberikan perintah pada bawahannya
" Cepat adakan maintenance darurat ! "
"Keluarkan semua pemain dalam server "
"Kita harus melengkapi patch data yang kurang dengan melakukan update darurat "
"Siap pak laksanakan "
Pegawai itu langsung bergegas untuk memberitahukan perintah Dirut kepada pegawai lainya untuk melaksanakan apa yang di perintahkan dirut
Diruang direktur utama
Setelah memberi sebuah instruksi Dirut Man Cung kembali berdiri di samping jendela kaca perusahaan untuk mengamati pemandangan kota saat malam, kemudian dia menggerakkan bibirnya dan berkata
" Benar benar player yang menyebalkan "
"Hampir membuat uangku melayang "
" Aku ingin lihat sejauh mana kamu akan berkembang "
" Hahahaha "
=====
Di warnet tempat Surya berada
Ku rasa tekan tombol on/off adalah pilihan yang tepat , aku akan menekannya untuk mematikan komputernya kemudian pergi .
Meski melukai perasaan ku tapi aku tidak memiliki pilihan lain , membayangkan bulan depan aku tidak makan itu bisa bisa aku menjadi skeleton ( monster tengkorak ) , itu sangat mengerikan
Baiklah inilah saatnya , tanganku hampir dekat lebih dekat lebih dekat dengan CPU ,
Telapak tanganku sudah menyentuh CPU nya , aku hanya perlu mencari tombol on/off nya ,
Tidak sulit harus tenang,
Aku menengok ke kiri dan ke kanan untuk berjaga jaga apakah ada yang memperhatikan aku atau tidak , tapi nyatanya di warnet ini hanya aku seorang saja yang masih menyewa komputer
' ini gawat bagai mana ini '
' aku benar benar akan ketahuan '
' harus tenang harus tenang harus tenang '
Tanpa aku sadari keringat dingin sudah bercucuran keluar , aku benar benar tidak sanggup lagi ,
'Apa aku harus menutup mukaku dengan tangan ? '
' Tidak tidak nanti dikira aku sedang bermain ciluk ba '
' tapi aku benar benar sudah tidak sanggup lagi '
' coba aku merem , siapatau saat aku membuka mata semua sudah teratasi '
' merem mulai '
Merem buka , merem buka , merem buka, merem buka , merem buka
"Eh ? "
Apa ini adalah keajaiban , aku mencoba menampar mukaku namu rasanya sangat sakti panas perih berarti bukan mimpi ,aku melihat dengan jelas di layar monitor ada sebuah tulisan
[[ Maaf terdapat bug pada karakter anda ]]
[[ Aplikasi akan tertutup dengan otomatis ]]
" Ah ternyata karena bug "
" Aku benar benar lega "
" Tidak perlu khawatir bulan depan lagi "
" Tunggu "
" Bug ?"
" Karakter ku mempunyai bug ? "
" Huh "
" Tidaaaaaaaak "
" Bagai mana ini aku harus bagai mana ini ? "
" Karakter ku terkena bug "
" Apa yang harus kulakukan ? "
" Apa yang harus kulakukan ? "
" Apa yang harus kulakukan ? "
" Ehm "
Saat aku sedang panik seperti ini masih ada orang bermain batuk dengan ku , benar benar menyebalkan
" Diam lah tidak usah mengganggu !"
"Ehm "
" Aku suruh diam ya diam , jangan ganggu "
" ehm ehm apa maksudnya itu? "
"Ehm "
Tiba tiba ada seseorang yang memegang pundaku ,
Aku jadi terpaksa menengok ke belakang
" Eh Dhita aku kira siapa hehe "
Dhita
Umur 22 tahun
Gadis penjaga warnet
Rambut panjang sampai pinggang berwarna hitam , di depannya memiliki poni seperti Dora
Kulitnya putih bersih , bodinya bohay tapi masih bohay bodinya ibu bos manager di minimarket , wajahnya cantik tapi tidak sangat cantik karena masih banyak yang lebih cantik
" Waktunya tutup "
" Bayar semuanya menjadi 10.000 "
" Hehe begini Dhita kan aku akan gajian sebentar lagi bagaimana kalo utang dulu boleh kan "
" Kau ingin mati "
" Tidak aku tidak ingin mati "
" Hey lihat ada gajah terbang "
"Mana ? "
Krik krik krik krik
( Ilang )
Seketika Dhita menjadi marah dia mengepalkan tangannya sambil berteriak
" Sebaiknya kau tidak membiarkan dirimu muncul di hadapan ku "
" Kalau tidak kubunuh kau "
Sementara aku kurasa hari ini aku aman
Sebaiknya aku kembali dulu
Tình trạng nguồn điện hàng tuần
-- Xếp hạng
Quyền lực 
-- Đá
Quyền lực