"Badan kamu seperti badan Om waktu muda dulu," ujar Ayah Karina ketika ia sedang memperhatikan tubuh Aslan.
"Kayaknya aku ngga inget Papa pernah punya badan atletis begitu," sahut Karina. Ia lalu mengalihkan perhatian pada ibunya. "Emang iya, Ma?"
"Seinget Mama juga Mama ngga pernah lihat badan Papa sebagus Aslan. Mungkin pernah, tapi di dalam mimpi," timpal Ibu Karina sembari tertawa pelan.
Ayah Karina menyikut lengan istrinya itu. "Kamu, sama suami sendiri malah begitu." Ia kemudian tertawa pelan.
Aslan dan Karina ikut tertawa pelan melihat kedua orang tua Karina yang saling menggoda. Karina lalu menatap Aslan. "Mereka berdua emang seperti itu. Suka cringe kalo liat mereka lagi kayak begitu."
"Bilang aja kamu iri," sahut ayahnya ketika mendengar ucapan Karina. Ia lalu menoleh pada Aslan. "Kamu ngga mau pulang dulu buat istirahat? Ada Om sama Tante di sini. Kamu ngga perlu khawatir."
Terima Kasih sudah membaca karya kedua saya, hope you guys enjoy it.
Terus berikan dukungan kalian melalui vote, review dan komentar. Terima kasih ^^