Sehari setelah rapat bersama Ayah Karina, akhir pekan pun tiba. Jenna sudah bersemangat sejak pagi. Pagi-pagi sekali ia sudah membangunkan Aslan di kamarnya. Dengan setengah hati Aslan membuka matanya. "Ini masih jam berapa, Jen? Perginya kan masih nanti," gumam Aslan.
"Kita ngga boleh telat. Kalau Karin kelamaan nunggu kita gimana?" sahut Jenna berapi-api.
"Ngga bakal. Jam segini Karin juga masih tidur kali," timpal Aslan.
Jenna segera menjauh dari tubuh Aslan dan sedikit memonyongkan bibirnya. Ia lalu memukul lengan Aslan dengan cukup keras hingga membuat kakak lelakinya itu melirik kesal padanya. "Mau gue telpon Karin terus bilang kita ngga jadi liburan?"
"Don't do that," jawab Jenna. "Or I will hate you for the rest of my holiday."
"I have no problem with that," sahut Aslan.
Jenna kembali memukul Aslan. "You're evil if you do that."
Terima Kasih sudah membaca karya kedua saya, hope you guys enjoy it.
Terus berikan dukungan kalian melalui vote, review dan komentar. Terima kasih ^^