Mendengar penjelasan Nathan. Jasmin duduk di kursi dan melepas kaca matanya. Sedangkan asistennya tetap berdiri untuk melindunginya dari fans yang mungkin akan mengejarnya.
"Yang aku tahu, asisten Julian adalah orang Yang sangat sibuk. Ia tidak akan memiliki waktu luang untuk berjalan-jalan apalagi untuk makan malam seperti ini bersama adikku. Karena Julian orang yang sangat gila kerja. Apakah anda tidak takut di pecat? " Tanya Jasmin sambil menatap Andi dengan tajam untuk menemukan kejujuran dari tatapan Andi.
"Saya hanya bekerja atas perintah Tuan Ju. Termasuk malam ini. Heee ... " Jawab Andi sambil tersenyum.
"Oh ... Begitukah? Jadi, menemani adikku makan adalah perintah darinya? " Tanya Jasmin lagi sambil memicingkan matanya..
"Betul Nona! " sahut Andi sambil menganggukkan kepalanya.