Chương 28: mengultivasi obat penyembuh mana
karena keterbatasan itulah ia memutuskan untuk membuat obat, ia pergi menuju pasar dibawah kaki gunung untuk membeli 1 gulungan resep obat pemulih mana, dan juga beberapa bahan dan barang yang digunakan untuk membuat obat, ia membeli sebuah tungku api, wajan, beberapa tanaman obat, dan beberapa batang kayu bakar 1 warna,
ia membeli semua itu dengan 5 kristal roh, kristal roh adalah mata uang utama para penyihir, sebenarnya kora pun sangat terkejut untuk hal itu, tapi ia beruntung mendapat beberapa kristal roh dari misi pertamanya yang dia ambil secara tidak sengaja dari penyihir kegelapan dulu.
kristal roh biasanya didapat para murid akademi dari menyelesaikan sebuah misi atau menjual obat, banyaknya kristal roh yang didapat dari sebuah misi atau penjualan obat tergantung pada kesulitan sebuah misi dan seberapa kualitas obat yang dibuat, contohnya saja membuat obat pemulih mana, obat ini memiliki beberapa kualitas dari yang kualitas terendah sampai kualitas legendaris,
kora kembali ke kamar nya dan mulai memfokuskan sepenuhnya pikiran nya kedalam resep obat pemulih mana, obat pemulih mana adalah obat yang pertama kali dibuat para murid yang berada di bidang elemen tanaman, jadi sudah biasa ketika para murid baru untuk menyeduh obat 1 ini, walaupun langka tapi jika murid baru bisa menyeduhnya maka memiliki keuntungan tersendiri.
selama 1 hari 1 malam kora terus menuangkan pikiranya kedalam gulungan resep itu, kora sangat teliti untuk membuat sebuah obat menjadi sempurna. tidak hanya melihat dari resep ia bahkan meneliti langsung dengan tanaman obat yang dibelinya dipasar, sudah 4 hari berlalu ia meneliti struktur tanaman obat itu. dari daun, akar, batang, warna, bulu halus yang menempel dipermukaan, bahkan seratnya ia teliti, hingga pada malam kelima ia akhirnya menyeduh obat pertama,
pertama tama ia menghancurkan daun merah menjadi halus dan memanaskanya ditungku dengan api 1 warna, kemudian ia menambahkan hasil pengendapan dari akar surgawi dan mencampurkanya kedalam, kemudian ia menambahkan teratai gurun yang sudah kering, sekitar 1 jam sudah berlalu, ia terus menjaga suhu dari api 1 warna, kemudian asap tebal mulai keluar dan tiba tiba tungku meledak, itu adalah kegagalan pertama kora, ia meneliti lagi apa yang salah dalam meramu obat ini, ia kembali meneliti resep dan mencocokkan dengan eksperimennya, selama 2 jam sudah berlalu, bulan sudah menggantung di langit namun kora masih tidak bisa menyelesaikan permasalahan pertamanya,
" hh..." sepertinya ekstrak akar surgawi terlalu banyak. gumam kora dan mulai meramu obat lagi, tetapi percobaan kedua gagal, kemudian ketika, hingga akhirnya perjamuannya berhasil tepat pada hari keempat, tungku pil mengeluarkan aroma harum dan disusul kemunculan satu buah pil berwarna putih bening dengan sedikit bintik ungu, setelah ia teliti obat yang dibuatnya berada dikelas premium yang mana hanya terdapat 50% kotoran didalamnya, sebuah pencapaian yang begus bagi seorang pemula, tapi kora masih tidak puas ia menginginkan pil yang lebih dari itu yang ia buat, maka ia mulai mencari hal hal apa yang kurang dalam pembuatan pil tersebut, 1 jam berlalu, ia kemudian menyeduh kembali pil penyembuh mana tersebut, ia mengurangi semua bahan dan terus menekan hawa panas api dan menuangkan semua energi spiritualnya kedalam tungku, kemudian dari dalam tungku muncul asap tebal dan kemudian meledak, dia terus mencari kesalahan apa yang dibuatnya dalam sebuah pil ini, ia kemudian berasumsi bahwa terlalu banyak menyalurkan energi spiritualnya, kemudian ia memulai peramuan obat keenam, ketujuh, delapan dan kesembilan, namun yang bisa ia hasilkan hanya obat penyembuh mana berkualitas premium saja, ia bingung dengan apa yang terjadi, kemudian meneliti resep dan membandingkan dengan obat obat yang diramu sebelumnya, 5 jam berlalu matahari sudah terbit dari timur.
Tình trạng nguồn điện hàng tuần
-- Xếp hạng
Quyền lực 
-- Đá
Quyền lực