Bulan Api Pertengahan (Bulan ke 8), Hari ke 26, 18:58
Rumah yang ditempati Sebas saat ini berada pada lingkungan rumah kaya dengan ketertiban umum yang tinggi, meskipun dengan standar ibukota.
Meskipun ukurannya tidak seberapa bila dibandingkan dengan rumah-rumah sekitarnya, rumah terlihat dibangun oleh dua generasi keluar dan pelayan yang hidup bersama. Jika hanya untuk Sebas dan Solution, ruang disana sudah terlalu luas.
Tak usah dikatakan lagi, mereka memiliki alasan untuk menyewa mansion yang besar seperti itu Selam mereka bisa menyamar sebagai keluarga pedagang yang kaya raya dari tanah yang jauh, mereka tidak bisa hidup diperumahan yang buruk. Itulah kenapa dengan koneksi dan kredibilitas nol, mereka harus memenuhinya dengan membayar seluruh biaya sewa beberapa kali lebih mahal dari harga pasar.
Setelah tiba dikediaman seperti itu dan masuk melalui pintu depan, ada seorang disan yang mempersilakan Sebas. Memakai gaun putih itu adalah battle maid Solution Epsilon yang berada dibawah komando langsung dari Sebas. Meski ada penghuni lain disan seperti Shadow Demon dan Gargoyle, mereka tidak datang menyambutnya karena mereka ditempatkan sebagai penjaga tersembunyi.
"Selamat da..."
Ucapan Solution berhenti dengan kepalanya yang setengah membungkuk. Matanya lebih dingin dari biasanya saat dia memandang apa yang ada di lengan Sebas.
"Sebas-sama apa itu?"
"Aku membawanya"
Solution tidak berkata apapun atas balasan sebas
yang pendek dan suasana menjadi semakin berat
"Begitukah, meskipun itu sepertinya bukan hadian untuk saya. Apa yang akan anda lakukan dengan itu?"
"Aku tidak yakin, apa kamu bisa merawat luka-lukanya terlebih dahulu padanya?"
"Luka-luka "
Setelah melihat kondisi gadis tersebut, Solution menganggukkan kepalanya seakan yakin dan menatap Sebas.
"Tidak bisakah anda menurunkannya di kuil ?"
"..Tentu saja. Sebenarnya, pemikiran itu lepas dari otakku."
Solution memicingkan matanya dan menatap dingin kepada Sebas yang bahkan tidak bergeming sedikitpun.
Dalam beberapa saat, mata mereka terkunci, dan yang memalingkan muka dahulu adalah Solution.
"Apakah saya harus melemparnya keluar ?"
"Tidak, Karena aku sudah bersusah payah membawanya kemari, kita mungkin sebaiknya memikirkan cara
untuk memanfaatkan dia."
"...Mengerti."
Solution tak pernah memiliki banyak ekspresi, tapi wajahnya saat ini benar-benar seperti topeng.
Bahkan Sebas tidak bisa mengenali emosi yang memenuhi matanya. Hanya saja dia tidak seberapa senang
dengan situasi saat ini. Jelas sekali bahwa ia tidak senang sehingga kamu bisa menyentuhnya dengan tanganmu.
"Pertama, bisakah kamu melakukan diagnosa kondisi fisiknya ?"
"Mengerti, saya akan segera melakukannya."
"Jangan, disini agak..."
Meskipun Solution mungkin menganggapnya remeh, seharusnya memang tidak dilakukan di dekat pintu masuk..
"Kita punya kamar yang kosong jadi bolehkan aku minta padamu untuk melakukannya disana ?"
Solution mengangguk tanpa berucap.
Tidak ada ucapan yang keluar diantara mereka saat gadis itu bergerak dari pintu masuk ke kamar tamu.
Meskipun baik Solution ataupun Sebas adalah bukanlah tipe yang senang ambil bagian pada percakapan yang
tidak perlu, meskipun begitu, sebuah suasana ambigu mengalir diantara mereka.
Solution membuka pintu kamar tamu karena Sebas menggunakan kedua tangannya untuk membawa sang gadis.
Meskipun kelambu tebal membuat ruangan itu gelap, udaranya tidak terlalu pengap, setidaknya. Udaranya segar
karena pintu telah dibuka beberapa kali dan interiornya rapih sekali.
Sebas melangkah masuk, sinar kecil dari cahaya bulan bersinar menembus celah-celah di dalam kelambu. Dia
merebahkan sang gadis ke atas sprei tempat tidur yang bersih.
Meskipun dia sudah berusaha menyembuhkan gadis itu dengan menyiramkan Ki miliknya, tubuh yang tak
bergerak itu terlihat seperti mayat.
"Kalau begitu."
Solution dengan santainya merobek pakaian yang menutupi si gadis, menunjukkan badan yang tidak karuan.
Meskipun itu adalah penampilan keji yang seharusnya mengundang rasa kasihan, tak ada perubahan pada
ekspresi Solution. Matanya tidak memantulkan apapun selain sikap acuh dan masa bodoh.
"...Solution, aku serahkan sisanya padamu."
Sebas meninggalkan gadis itu dengan hanya kalimat tersebut dan keluar dari kamar. Solution tidak repot-repot
menghentikannya karena dia sudah mulai memeriksa kondisi gadis tersebut.
Setelah melangkahkan kaki keluar ke arah lorong, Sebas bergumam lirih agar tidak sampai ke telinga Solution.
"Sebuah usaha yang bodoh."
Sebas secara tak sadar mengusap jenggotnya. Mengapa dia menyelamat gadis itu ? Dia sendiri tidak bisa
menjelaskannya dengan jelas.
Mungkin ini adalah arti dari seorang pemburu yang tidak membantai seekor burung yang datang kepadanya dengan keinginan sendiri.
Tidak, bukan itu. Mengapa Sebas menyelamatkannya ?
Sebagai seorang kepala pelayan yang juga bertugas dengan peran sebagai pelayan rumah, kesetiaannya adalah
kepada 41 Supreme Being. Saat ini, pemimpin guildnya, yang mengambil nama Ainz Ooal Gown adalah yang
menjadi tumpuan seluruh kesetiaannya.
Bahkan tidak ada sedikitpun bayangan dusta terhadap kesetiaannya. Dia percaya bahwa dia selalu melayani
dengan rajin dan tidak ragu untuk memberikan nyawanya sebagai persembahan.
Namun - jika dia harus memilih kesetiaannya kepada salah satu dari 41 Supreme Being, Sebas akan memilih
tanpa ragu. Touch Me.
Dia adalah kreator dari Sebas dan wujud terkuat dari 'Ainz Ooal Gown', pemegang kelas World Champion dan
berada di level kelas yang berbeda dari yang lainnya.
Sebagai bagian dari Sembilan Pertama, dia mengumpulkan anggota asli dari Ainz Ooal Gown sebelum
kekuatannya tumbuh melalui berbagai cara, termasuk PK.
Tak ada yang percaya itu jika mereka diberitahu bahwa alasannya adalah untuk menolong yang lemah. Namun,
itulah yang sebenarnya.
Dia membantu Momonga ketika dia akan keluar dari game karena frustasi di PK terus-terusan. Ketika
Bukubukuchagama tidak menemukan sebuah party atau kelompok untuk bertualang karena penampilannya, dia
adalah salah seorang yang mendekatinya dahulu.
Pemikiran bahwa orang itu pergi menjadi rantai tak terlihat yang menyelimuti di sekelilingnya.
"Jangan-jangan ini adalah kutukan..?"
Ucapan yang keji. Jika orang lain dari Ainz Ooal Gown - seorang anggota Nazarick yang diciptakan oleh 41
Supreme Being - mendengarnya, mereka pasti akan menyebutnya penghujat dan menyerangnya.
[Merasa kasihan kepada makhluk yang bukan dari Nazarick adalah hal yang tak bisa diterima.]
Kalimat itu sangat jelas.
Dengan beberapa perkecualian - mereka yang pengaturannya dibuat oleh 41 Supreme Being menjadi seperti itu,
kepala pelayan S. Wanko contohnya - kecuali orang-orang sepertinya, seluruh anggota Nazarick percaya bahwa
mereka yang tidak termasuk dari Ainz Ooal Gown seharusnya langsung diusir.
Contohnya, dia telah mendengar dari salah satu laporan Solution bahwa seorang anggota Battle Maid Pleiades, Lupusregina, memiliki hubungan pertemanan dengan seorang gadis dari desa Carne. Tapi Sebas sangat tahu
betul tergantung dari situasinya, Lupusregina akan membuang gadis itu tanpa berpikir dua kali.
Itu bukan karena dia tidak punya hati.
Sebuah perintah dari Supreme Being untuk mati artinya kamu harus mati. Begitu juga, meskipun jika dia adalah
seorang teman, sebuah perintah untuk membunuhnya akan dilakukan dengan cepat. Itu adalah loyalitas sejati.
Seorang penghuni yang sama yang tidak mengerti ini akan dipandang kasihan.
Menilai manusia dengan sentimen yang tidak berguna, itu sendiri sudah tidak bisa diterima.
Lalu bagaimana dengan dia ? Apakah tindakan Sebas saat ini bisa diterima ?
Saat Sebas menggigit bibirnya, Solution berjalan keluar dari pintu. Wajahnya tanpa emosi seperti biasa.
"Bagaimana dengannya ?"
"...Selain dari sipilis, dia memiliki dua penyakit kelamin yang lain. Beberapa tulang rusuknya retak, begitu juga
dengan jari-jarinya. Otot-otot di lengan kanannya dan kaki kirinya telah diputus dan dia kehilangan gigi atas
dan bawah bagian depan. Kelihatannya organ internal miliknya juga rontok. Ada beberapa luka goresan di
dalam anusnya dan sangat mungkin dia sedang kecanduan terhadap semacam obat-obatan. Dia memiliki luka
memar dan sayatan yang banyak jumlahnya di tubuh. Mempertimbangkan keadaannya saat ini, aku yakin bisa
membuang yang lainnya... Apakah anda ingin aku menjelaskan lebih jauh lagi ?"
"Tidak, itu tidak perlu. Hanya ada satu hal yang penting - Apakah dia bisa disembuhkan ?"
"Tentu saja."
Sebas telah memperkirakan jawabannya yang cepat.
Dengan menggunakan kemampuan healing (penyembuhan) bisa memperbaiki bahkan hingga amputasi. Jika
Sebas menggunakan qigong miliknya, akan lebih mudah menyembuhkan luka-luka tubuhnya secara sempurna. Kenyataannya, jika dia memang menginginkan, dia bisa dengan mudah menyembuhkan luka terkilir dari wanita
tua itu di tempat. Dia tidak melakukannya untuk disimpan sebagai keadaan darurat dan untuk menghindari
informasi yang bocor.
Namun, meski qigong membantu mengembalikan kekuatan seseorang, itu tidak bisa digunakan untuk
menyembuhkan racun atau penyakit. Sebas tak pernah mempelajari skill semacam itu. Itulah kenapa dia
memerlukan bantuan Solution untuk menyembuhkan.
"Kalau begitu aku serahkan padamu."
"Bukankah lebih baik memanggil Pestonya-sama untuk magic healing ?"
"Itu tidak perlu. Solution, aku yakin kamu memiliki gulungan healing ?"
Memastikan Solution menganggukkan kepalanya, Sebas melanjutkan.
"Kalau begitu gunakan itu."
"..Sebas sama. gulungan ini diberikan kepada kita oleh Supreme Being. Aku yakin itu tidak seharusnya
digunakan untuk makhluk semacam manusia."
Itu adalah argumen yang beralasan. Dia harus mempertimbangkan metode yang berbeda. Pertama, sembuhkan
lukanya dan selamatkan dia dari kematian. Mereka lalu bisa menyembuhkan racun dan penyakit di lain waktu.
Namun, Sebas tidak yakin bahwa mereka bisa memberikan penundaan. Jika itu adalah racun dan penyakit yang
bisa membunuhnya, mengembalikan kesehatannya tanpa henti akan terbukti tidak berguna.
Setelah beberapa kali ragu-ragu, pada akhirnya, Sebas bicara kepada Solution dengan suara yang dikuatkan
sehingga tidak mengkhianati pemikiran dalam otaknya.
"Sembuhkan dia."
Mata Solution terpicingkan dan di waktu yang sama, sesuatu yang berwarna merah gelap berputar di pupil
Solution. Tapi perubahan itu tidak bisa dipastikan lebih dalam karena Solution membungkukkan kepalanya.
"...Saya akan melakukan perintah anda. Mengembalikannya ke kondisi normal - dengan kata lain, apakah
tubuhnya dikembalikan kepada keadaan sebelum terluka ?"
Melihat Sebas yang memberikan persetujuan, Solution dengan sopan membungkukkan kepalanya.
"Saya akan langsung memulai."
"Dan ketika perawatannya selesai, bisakah kamu memenuhi bak mandi dengan air dan memandikannya ? Aku
akan pergi untuk membeli makanan."
Tidak ada seorangpun di rumah ini yang memerlukan makanan atau bisa masak. Dan selama mereka tidak
memiliki item magic ekstra yang bisa membuat makanan tidak diperlukan, makanan gadis itu harus disiapkan.
"...Sebas-sama, meskipun mudah menyembuhkan luka tubuhnya... Saya tidak bisa menyembuhkan pikirannya."
Ucapan Solution berhenti, dan setelah berhenti sejenak, dia menatap dengan seksama ke arah Sebas dan
bertanya.
"Saya rasa memanggil Ainz-sama akan menjadi cara terbaik untuk menyembuhkan luka otaknya. Apakah anda
tidak mau melakukannya ?"
"...Ini bukan masalah yang cukup penting sehingga harus menghubungi Ainz-sama. Seharusnya tidak ada
masalah jika kita tetap membiarkannya seperti itu."
Solution membungkuk dalam-dalam. Dia membuka pintu kamar tanpa bicara dan melangkah masuk. Sebas
mengawasinya pergi lalu pelan-pelan menyandarkan punggungnya ke dinding.
Apa yang harus kulakukan dengan gadis itu--.
Ketika dia sembuh - ketika pria itu sudah kabur, melepaskannya di tempat yang dia pilih. Itu adalah cara yang
terbaik. Setidaknya, tempat itu jauh dari ibukota. Melepaskannya adalah hal yang berbahaya dan kejam. Itu
tidak ada bedanya dengan tidak menolongnya dari awal.
Tapi bagi Sebastian, kepala pelayan dari Great Tomb of Nazarick, apakah itu benar-benar arah tindakan yang
benar ?
Sebas menghembuskan nafas yang berat.
Betapa enaknya jika dia bisa membuang semua yang menggantung di otaknya, sepergi helaan nafas ini ? Tapi
tak ada yang berubah. Otaknya jatuh ke dalam kebingungan dan pikirannya dipenuhi dengan kebisingan.
"Dasar bodoh, semuanya karena seorang manusia."
Daripada menanyakan pertanyaan yang tidak bisa dia jawab, dia harus mulai berpikir sederhana. Meskipun
hanya untuk mengulur waktu, dari sudut pandangnya, ini adalah tindakan yang terbaik dalam situasi saat ini.
Solution merubah bentuk jari-jarinya yang kurus. Jari-jari itu semakin panjang dan berubah menjadi sulur-sulur
yang memiliki ketebalan beberapa milimeter. Pada dasarnya, Solution adalah slime yang tak memiliki bentuk
dan bisa merubah secara drastik penampilan luarnya. Suatu hal seperti merubah ujung tangannya adalah hal
yang sederhana.
Dia menatap ke arah pintu dan merasakan kehadiran Sebas yang sudah hilang di luar, diam-diam berjalan ke
arah gadis yang sedang terbaring di tempat tidur.
"Karena Sebas-sama telah memberikan izin, aku akan menyelesaikan tugas menyusahkan ini secepat mungkin.
Itu akan menjadi kepentinganmu juga. Kamu mungkin tidak akan bangun ketika itu."
Solution melebarkan telapak tangannya dan menarik gulungan yang dia simpan di tubuhnya.
Gulungan ini bukan satu-satunya benda yang Solution simpan di tubuhnya. Di atas item magic yang bisa habis
seperti gulungan, dia juga memiliki bermacam-macam senjata dan armor. Mempertimbangkan bahwa dia bisa
dengan mudah menelan manusia dengan utuh, suatu hal seperti itu bukanlah hal yang luar biasa.
Solution menatap gadis yang tak sadarkan diri tersebut.
Dia tidak tertarik dengan penampilan luar gadis itu. Sebaliknya, hanya satu pikiran yang terbesit di otaknya.
Manusia ini tidak terlihat enak.
Kulit tubuh yang kosong kelihatannya tidak akan berontak kesana kemari meskipun dia dilelehkan oleh asam.
"Aku bisa mengerti tindakannya jika dia ingin memberikan ini kepadaku sebagai mainan setelah sembuh.."
Mengetahui kepribadian Sebas, Solution tahu dia tidak akan diperbolehkan. Selain dari saat mereka diserang
ketika bepergian, Sebas, bos dari Battle Maid Pleiades tidak akan pernah mengizinkan memakan manusia.
"Jika Supreme Being memerintahkan gadis itu diselamatkan, aku tidak ada pilihan selain menerimanya... Tapi
apakah makhluk seperti manusia layak untuk diselamatkan meskipun dengan biaya harta berharga yang
diberikan oleh Supreme Being ?"
Solution menggelengkan kepalanya dan memikirkannya keras-keras.
"...Aku mungkin akan memakanmu saja sebelum Sebas-sama kembali."
Dia melepaskan segel dan membuka gulungan. Magic yang terkandung di dalamnya adalah 'Heal', sebuah
mantra penyembuhan tingkat 6 yang mengembalikan kesehatan yang besar dan membuang efek status buruk
seperti penyakit.
Gulungan biasa hanya bisa digunakan jika seseorang memiliki sebuah kelas yang bisa menggunakan cabang
magic yang sama seperti gulungan. Dengan kata lain, untuk menggunakan sebuah gulungan dari magic caster
berbasis faith seperti seorang priest, seseorang harus mendapatkan kelas berbasis faith. Untuk menjelaskan lebih
detil, mantra itu harus ada pada daftar magic yang telah dipelajari dari kelas tersebut. Namun, beberapa kelas
berbasis thief memilki sebuah skill yang bisa menyamarkan daftar ini dan menipu gulungannya.
Sebagai seorang assassin, Solution memiliki beberapa kelas yang berdasarkan thief. Itulah kenapa dia mampu
menggunakan gulungan 'heal' yang biasanya dilarang.
"Pertama, buat dia menjadi koma untuk jaga-jaga, lalu..."
Solution menggunakan sebuah skill yang menggabungkan racun yang kuat yang membuat tidur dan racun yang
mengendurkan otot. Dia lalu bergerak untuk menutupi tubuh gadis tersebut.